Joe Biden akan Dorong OPEC Tingkatkan Produksi Minyak - Tempo

 

Joe Biden akan Dorong OPEC Tingkatkan Produksi Minyak

Sita Planasari

Selasa, 12 Juli 2022 16:30 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden AS Joe Biden, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengobrol setelah berpose untuk foto bersama selama KTT G7 di kastil Schloss Elmau Bavaria, dekat Garmisch-Partenkirchen, Jerman, 26 Juni 2022. Brendan Smialowski/Pool via REUTERS

TEMPO.COJakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mendorong produksi minyak yang lebih besar dari negara-negara OPEC, ketika ia bertemu dengan para pemimpin Teluk di Arab Saudi pekan ini. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada Senin, 11 Juli 2022, bahwa upaya Biden itu untuk menurunkan harga bensin.

Biden berangkat Selasa malam, 12 Juli 2022, dalam kunjungan pertamanya ke Timur Tengah sebagai presiden.

Dia dijadwalkan mendarat di Israel, wilayah pendudukan Tepi Barat, kemudian melawat Arab Saudi dalam agendanya. Kunjungannya itu dilakukan ketika Biden berjuang untuk menurunkan harga bensin di dalam negeri yang telah berkontribusi pada penurunan popularitasnya.

Sullivan mengatakan, anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak memiliki kapasitas untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan produksi minyak. Hal ini tetap dilakukan meskipun sebelumnya ada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menegaskan hampir tidak dapat meningkatkan produksi minyaknya.

"Kami akan menyampaikan pandangan umum kami, bahwa kami percaya perlu ada pasokan yang memadai di pasar global untuk melindungi ekonomi global dan untuk melindungi konsumen Amerika," kata Sullivan seperti dilansir Reuters.

Para ahli mengatakan, Gedung Putih memahami Arab Saudi tidak mungkin bergerak secara sepihak. Sebab Riyadh dan negara-negara Teluk lainnya kekurangan kapasitas cadangan yang signifikan.

“Saya pikir lonjakan produksi Saudi tampaknya tidak mungkin. Saya mengharapkan beberapa pernyataan non-konfrontatif dari Arab Saudi soal membantu menyeimbangkan pasar minyak global, memenuhi permintaan global, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas di antara negara-negara pengimpor,” kata Ben Cahill, pakar senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Lawatan Biden ke Timur Tengah menghadapi kritik di dalam negeri dari kelompok-kelompok hak asasi manusia. Sebab politikus Demokrat itu akan bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, pemimpin de facto Arab Saudi.

MBS, begitu ia disebut media, disimpulkan berada di balik pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi pada 2018 oleh intelijen AS.

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan di Washington Post pada Sabtu malam, 9 Juli 2022, Biden mengatakan, tujuan ke Arab Saudi adalah untuk menata ulang dan tidak memutuskan hubungan dengan negara yang telah menjadi mitra strategis AS selama 80 tahun.

Sullivan, yang memberi pengarahan kepada wartawan di Gedung Putih, mengatakan Biden belum menyatakan penyesalannya atas pernyataan yang menyebut Arab Saudi sebagai "pariah" atas kematian Khashoggi.

Namun, dia mengatakan salah satu tujuan Biden dalam perjalanan itu adalah "mengadvokasi secara publik dan pribadi untuk nilai-nilai universal termasuk kemajuan dalam hak asasi manusia dan reformasi politik."

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Vincent Kosasih Ikuti Jejak Sang Ayah di Piala Asia FIBA

22 jam lalu

Vincent Kosasih Ikuti Jejak Sang Ayah di Piala Asia FIBA

Vincent Kosasih masuk dalam daftar rooster Timnas basket Indonesia yang akan tampil di Piala Asia FIBA 2022.

Piala Asia FIBA 2022: Bolden dan Abraham Bisa Perkuat Timnas Basket Indonesia

1 hari lalu

Piala Asia FIBA 2022: Bolden dan Abraham Bisa Perkuat Timnas Basket Indonesia

Dua pemain Timnas basket Indonesia sudah pulih dan dinyatakan siap tampil di Piala Asia FIBA 2022.

Uni Eropa Yakin Sanksi Telah Memukul Ekonomi Rusia

1 hari lalu

Uni Eropa Yakin Sanksi Telah Memukul Ekonomi Rusia

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan menilai sanksi yang diberlakukan untuk Rusia bakal merugikan Moskow.

Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo Jadi Rp 16.200 per Liter

2 hari lalu

Pertamina Naikkan Harga Pertamax Turbo Jadi Rp 16.200 per Liter

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas, pada Minggu, 10 Juli 2022.

Joe Biden Ngotot Mau Lawatan ke Arab Saudi

2 hari lalu

Joe Biden Ngotot Mau Lawatan ke Arab Saudi

Joe Biden pernah menyebut Mohammed bin Salman pariah, namun sekerang memutuskan untuk tetap lawatan ke Arab Saudi.

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.

139 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Safari Wukuf di Arafah

4 hari lalu

139 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Safari Wukuf di Arafah

139 Jemaah Haji Indonesia yang sakit harus safari wukuf di Arafah. Pasien yang sakit dengan berbagai macam kondisi.

India Borong Minyak Rusia, Sanksi Barat Jadi Sia-Sia?

4 hari lalu

India mengabaikan ancaman sanksi Barat dan meningkatkan pembelian minyak dari Rusia.

Harga Minyak Mentah Rebound ke USD 104,65 Dipicu Sentimen Ketatnya Pasokan

5 hari lalu

Harga Minyak Mentah Rebound ke USD 104,65 Dipicu Sentimen Ketatnya Pasokan

Harga minyak pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB melonjak setelah jeblok parah pada dua sesi sebelumnya.

Ingin Berangkat Ibadah Haji Tanpa Antre? Haji Furoda Dapat Dijadikan Alternatif

5 hari lalu

Haji Furoda adalah sebutan untuk pelaksanaan haji secara khusus tanpa mengantre dan dapat dijadikan alternatif.

Baca Juga

Komentar