Pasukan Ukraina Gempur Kherson Dengan HIMARS, Hancurkan Gudang Senjata Rusia, Warga Sipil Ikut Tewas - Tribunnews
Pasukan Ukraina Gempur Kherson Dengan HIMARS, Hancurkan Gudang Senjata Rusia, Warga Sipil Ikut Tewas - Halaman all
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM –Tekad Presiden Volodymyr Zelensky untuk terus berjuang merebut wilayah selatan yang telah dikuasai Rusia bukan isapan jempol.
Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Sumber-sumber lokal mengklaim bahwa kerusakan besar telah terjadi pada bangunan sipil, karena seorang pejabat tinggi lokal mencap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai penjahat perang.
Sumber TASS dan RIA Novosti mengatakan bahwa gudang dengan sendawa (sumber nitrogen) diserang, menyatakan secara terpisah bahwa pembangkit listrik tenaga air kota tidak rusak, tetapi pasar terdekat, rumah sakit, dan bangunan tempat tinggal terkena.
Vladimir Leontyev, kepala pemerintahan sipil-militer kota itu, menyalahkan serangan itu pada pasukan Ukraina, menambahkan bahwa serangan itu dilakukan dengan senjata Amerika yang baru-baru ini dikirim.
Ini adalah “kejahatan terhadap penduduk sipil,” katanya kepada RIA Novosti. Menurut Leontyev, puluhan orang terluka dan ratusan kehilangan tempat tinggal.
“Malam ini mengingatkan saya pada analogi mengerikan dari bom atom Hiroshima dan Nagasaki, yang dilakukan Amerika Serikat pada Agustus 1945. Hal yang hampir sama terjadi pada kita hari ini. Sudah ada korban di kalangan penduduk sipil, ada yang terluka, ratusan orang kehilangan tempat tinggal, puluhan rumah hancur. Rumah sakit terus menerima orang. Puluhan orang terluka. Kami terkejut dengan pemboman ini, ”katanya
Wakil kepala administrasi regional, Kirill Stremousov, menggemakan pernyataan Leontyev bahwa pasukan Ukraina menggunakan peluncur roket HIMARS Amerika dengan presisi tinggi.
“Informasi telah dengan tegas dikonfirmasi bahwa pusat kemanusiaan yang besar berada beberapa meter dari serangan rudal, dan seorang anak laki-laki penyandang cacat tetap bertugas di sana untuk malam itu,” jelasnya.
"Ini bukan semacam cerita yang memilukan, itu sebenarnya benar. Anak laki-laki ini pasti meninggal. Tetapi efek psikologis yang ingin mereka capai (di Kiev) sebagai akibat dari pemboman ini tidak akan tercapai. Ini adalah kejahatan terhadap penduduk sipil, pertama-tama, ”kata Leontyev
“Ketika Anda memberi perintah untuk mengebom pusat kota yang damai, ini adalah kejahatan, kejahatan yang jelas yang tidak memiliki undang-undang pembatasan. Ini adalah tragedi nyata,” tambahnya, mengacu pada Zelensky.
Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa gudang amunisi Rusia meledak di kota itu, dan mengklaim bahwa penduduk setempat akan senang dengan serangan itu, tanpa memberikan bukti apa pun untuk mendukung gagasan tersebut.
“Jendela orang-orang beterbangan, tetapi mereka masih senang… Karena ini berarti Angkatan Bersenjata Ukraina sudah dekat,” kata seorang anggota militer Ukraina dan penasihat kepala Wilayah Kherson, Sergey Khlan.
Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa gudang amunisi Rusia meledak di kota itu.
“Jendela orang-orang beterbangan, tetapi mereka masih senang. Karena ini berarti Angkatan Bersenjata Ukraina sudah dekat,” kata seorang anggota militer Ukraina dan penasihat kepala Wilayah Kherson, Sergey Khlan.
Novaya Kakhovka, sebuah pusat regional, berada di bawah kendali Rusia pada 24 Februari, hari pertama operasi militer Rusia di Ukraina. Sebelumnya, tidak ada informasi di open source bahwa ada gudang senjata di kota.
Lima orang tewas dan sedikitnya 80 terluka dalam penembakan di kota Novaya Kakhovka oleh pasukan Ukraina, kata seorang pejabat lokal yang ditunjuk Rusia. Kota ini berada di Wilayah Kherson selatan Ukraina dan dikendalikan oleh Moskow.
Kirill Stremousov, wakil kepala wilayah, juga mengatakan kepada RIA Novosti bahwa tujuh orang hilang.
Vladimir Leontyev, kepala administrasi Novaya Kakhovka, mengatakan bahwa depot penyimpanan pupuk diledakkan dari penembakan pada hari Senin, dan beberapa rumah rusak, serta situs sipil lainnya, termasuk pasar dan rumah sakit.
Natalya Zarya, koordinator pengiriman bantuan kemanusiaan ke kota itu, mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan dengan 35 ton bantuan, termasuk makanan, juga telah dihancurkan.
Pejabat lokal mengklaim bahwa pasukan Ukraina menggunakan beberapa peluncur roket HIMARS yang disediakan AS untuk menyerang kota.
“Serangan semacam itu di situs sipil hanya dapat menarik kecaman tegas. Ini adalah konsekuensi langsung dari pengiriman senjata oleh [Amerika Serikat] ke Kiev,” Dmitry Polyansky, wakil kepala misi Rusia untuk PBB, mengatakan kepada RIA Novosti pada hari Selasa.
Militer Ukraina membenarka n mereka menghancurkan gudang amunisi di Novaya Kakhovka.
Ukraina dan Rusia telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki daerah pemukiman dan membunuh warga sipil.
Komentar
Posting Komentar