Ukraina Gempur Pasukan Rusia dengan HIMARS, Klaim Tewaskan 52 Tentara Musuh - tempo

 

Ukraina Gempur Pasukan Rusia dengan HIMARS, Klaim Tewaskan 52 Tentara Musuh

Yudono Yanuar

Rabu, 13 Juli 2022 08:30 WIB

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) ditembakkan di lokasi yang dirahasiakan, di Ukraina dalam gambar diam ini diperoleh dari video media sosial tak bertanggal yang diunggah pada 24 Juni 2022. Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan depot senjata Rusia di Luhanks menggunakan sistem HIMARS dari Amerika Serikat. Pavlo Narozhnyy/via REUTERS

TEMPO.COJakarta - Ukraina melancarkan serangan roket jarak jauh terhadap pasukan dan peralatan militer Rusia di wilayah selatan, Selasa, 12 Juli 2022. Kyiv bertekat merebut kembali wilayah yang diduduki pasukan Presiden Putin dengan menyiapkan ratusan ribu tentara.

Serangan itu menghantam tempat pembuangan amunisi di kota Nova Kakhovka di wilayah Kherson dan menewaskan 52 orang tentara Rusia, kata militer Ukraina. Gempuran itu menggunakan sistem artileri bergerak HIMARS canggih kiriman AS, yang menurut Kyiv digunakan pasukannya dengan efisiensi meningkat.

Pemerintah kota yang didirikan Rusia memberikan versi kejadian berbeda. Kantor berita Rusia TASS melaporkan setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu dan sekitar 70 lainnya terluka. Seorang pejabat yang didukung Rusia di Kherson mengatakan warga sipil dan infrastruktur sipil telah terkena serangan Ukraina.

Daerah yang diserang Ukraina adalah salah satu yang direbut Rusia.

Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan, mereka mengumpulkan hingga satu juta tentara untuk merebut kembali bagian selatan negara yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

"Berdasarkan hasil unit roket dan artileri kami, musuh kehilangan 52 (orang), howitzer Msta-B, mortir dan tujuh kendaraan lapis baja dan lainnya, serta gudang amunisi di Nova Kakhovka," kata komando militer selatan Ukraina kata dalam pernyataan.

Video belum diverifikasi yang diposting di media sosial menunjukkan asap dan percikan api, diikuti oleh bola api besar meletus ke langit malam. Gambar yang dirilis oleh media pemerintah Rusia menunjukkan puing-puing dan sisa-sisa bangunan.

Seorang pejabat dari pemerintah lokal yang didukung Rusia mengatakan bahwa Ukraina telah menggunakan rudal HIMARS dan bahwa mereka telah menghancurkan gudang yang sendawa, senyawa kimia yang dapat digunakan untuk membuat pupuk atau bubuk mesiu.

"Masih banyak orang di bawah reruntuhan. Yang terluka dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak orang terkurung di apartemen dan rumah mereka," kata Vladimir Leontyev, kepala administrasi militer-sipil Distrik Kakhovka yang ditempatkan Rusia, dikutip oleh TASS. Dia mengatakan bahwa gudang, toko, apotek, pompa bensin dan gereja telah dihantam.

Rusia menuduh Ukraina menembaki rakyatnya sendiri di wilayah yang dikuasai Moskow. Ukraina mengatakan pihaknya mengevakuasi sebanyak mungkin orang dari daerah yang direbut oleh pasukan Rusia.

Kyiv dan Barat mengatakan serangan Rusia sendiri tidak pandang bulu, membunuh warga sipil dan meratakan distrik kota.

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa 5.024 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, 24 Februari lalu.

Reuters

Berita terkait

Brasil Bakal Beli Solar Sebanyak Mungkin dari Rusia

58 menit lalu

Brasil Bakal Beli Solar Sebanyak Mungkin dari Rusia

Belum jelas bagaimana Brasil akan membeli diesel Rusia tanpa menghadapi sanksi Barat, yang dikenakan pada Moskow atas invasi 24 Februari ke Ukraina

Muncul Petisi Minta Volodymyr Zelensky Dirikan Patung Bintang Film Porno

2 jam lalu

Muncul Petisi Minta Volodymyr Zelensky Dirikan Patung Bintang Film Porno

Presiden Volodymyr Zelensky diminta mengganti patung Catherine yang Agung di Odessa dengan patung bintang film porno asal Amerika.

Putin ke Teheran Bahas Suriah, AS Khawatir Iran Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

16 jam lalu

Putin ke Teheran Bahas Suriah, AS Khawatir Iran Dukung Invasi Rusia ke Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin akan ke Iran untuk membahas perdamaian Suriah bersama Turki, tapi AS curiga Teheran dukung Rusia dalam invasi ke Ukraina

Rusia Siapkan Serangan Darat, Krisis Pangan Global Bisa Memburuk?

19 jam lalu

Rusia Siapkan Serangan Darat, Krisis Pangan Global Bisa Memburuk?

Ukraina memperkirakan Rusia akan melakukan serangan darat, menyusul pengeboman dengan rudal, di tengah krisis energi dan pangan global

Iran Akan Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Senjata Moskow Sudah Habis?

21 jam lalu

Iran Akan Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Senjata Moskow Sudah Habis?

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menyebut itu tanda persediaan senjata Rusia telah habis digunakan tanpa henti di Ukraina

Pejabat Rusia di Wilayah Kharkiv Ukraina Tewas oleh Bom Mobil

21 jam lalu

Pejabat Rusia di Wilayah Kharkiv Ukraina Tewas oleh Bom Mobil

Pejabat dari sebuah kota kecil di timur wilayah Kharkiv, Ukraina, yang diduduki Rusia telah tewas pada Senin, 11 Juli 2022, oleh bom mobil yang diduga dilakukan penyabot Ukraina.

Sosok Alina Kabaeva, Perempuan yang Disebut Kekasih Putin

22 jam lalu

Sosok Alina Kabaeva, Perempuan yang Disebut Kekasih Putin

Alina Kabaeva disebut-sebut sebagai pacar Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka memiliki empat anak dan bersiap menyambut kelahiran bayi.

Putin Permudah Warga Ukraina Dapatkan Kewarganegaraan Rusia

23 jam lalu

Putin Permudah Warga Ukraina Dapatkan Kewarganegaraan Rusia

Putin meneken surat keputusan yang menyederhanakan prosedur bagi seluruh warga Ukraina yang ingin memperoleh kewarganegaraan Rusia

Brasil Borong Solar dan Pupuk dari Rusia, Acuhkan Sanksi Barat

1 hari lalu

Presiden Brasil mengaku negosiasi ihwal pembelian diesel dan pupuk dengan Rusia hampir rampung.

Korban Tewas Serangan Rusia ke Apartemen Chasiv Yar Ukraina Menjadi 33 Orang

1 hari lalu

Korban Tewas Serangan Rusia ke Apartemen Chasiv Yar Ukraina Menjadi 33 Orang

Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk Ukraina yang mencakup Chasiv Yar, mengatakan sekitar tiga lusin orang masih terjebak di reruntuhan

Baca Juga

Komentar