Warga Sekitar Padepokan Buka-bukaan soal Kesaktian Gus Samsudin - detikjatim

 

Warga Sekitar Padepokan Buka-bukaan soal Kesaktian Gus Samsudin

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 15:20 WIB


Pesulap Merah dan Gus Samsudin (Foto: Tangkapan layar/YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati)
Blitar - Nama Gus Samsudin mencuat usai berseteru dengan Pesulap Merah di YouTube. Keberadaan Gus Samsudin sebagai pemilik padepokan Nur Dzat Sejati di Kademangan, Blitar memang menyisakan tanda tanya. Salah satunya, apa kata warga soal sosok Gus Samsudin?

Tetangga yang berada di sekitar padepokan Nur Dzat Sejati pun buka-bukaan soal kesaktian Gus Samsudin. Menurutnya, Gus Samsudin dikenal sebagai YouTuber yang kerap membagikan video spiritual. Pria yang memiliki channel YouTube dengan 1,6 juta subscriber itu juga dikenal sebagai seorang pendakwah sekaligus pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati yang fenomenal.

"Tidak kenal secara pribadi, ya hanya tahu dari warga saja. Ya, cuma tahu saja kalau dia (Gus Samsudin) sering bikin video di YouTube. Dia dulu juga bukan warga sini, kalau nggak salah asalnya dari Lampung," kata salah seorang warga Kelurahan Kademangan, Blitar yang berinisial PS saat ditemui detikJatim, Rabu (27/7/2022).

Ia mengaku tidak mengetahui pasti pribadi Gus Samsudin. Warga sekitar hanya mengetahui cerita dari mulut ke mulut. Termasuk, sosok Gus Samsudin yang sebelumnya hanya memiliki rumah sederhana di utara padepokan miliknya.

"Dulu tahunya ya rumahnya yang di utara (padepokan) belum sebesar sekarang ini. Rumahnya ya biasa aja, baru beberapa tahun terakhir bangun lagi," katanya.

Lantas Apakah warga percaya dengan kemampuan Gus Samsudin?

PS mengaku tidak percaya dengan ilmu-ilmu pengobatan seperti yang ditayangkan di YouTube Gus Samsudin. Namun, dia juga tidak memiliki hak untuk mengusik urusan yang dilakukan Gus Samsudin dan padepokannya. Sebab, selama ini Gus Samsudin tak mengganggu warga sekitar.

"Ya, selama tidak mengganggu warga Kademangan, saya kira silakan saja. Kecuali kalau meresahkan dan sebagainya itu urusannya pihak berwajib," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan warga di Desa Plosorejo, AP. Menurutnya, warga tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan pribadi Gus Samsudin.

"Kebanyakan warga ya biasa saja, ramai ya karena kejadian minggu lalu itu. Jangan sampai gaduh lagi, kalau memang tidak benar yang biar urusan polisi dan sebagainya," katanya.

AP melanjutkan, orang yang datang ke padepokan milik Gus Samsudin tersebut adalah orang dari luar Blitar. Sehingga, baik para santri, pasien maupun tamu kebanyakan berasal dari luar kota atau luar provinsi.

"Kebanyakan bukan orang sini yang datang, banyak yang dari luar kota," tandasnya.

Diketahui, nama Gus Samsudin dan Pesulap Merah sempat ramai di media sosial usai terjadi kesalahpahaman antara keduanya. Tepatnya, saat Pesulap Merah yang mendatangi padepokan milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar untuk membuktikan ilmu spiritual Gus Samsudin.

Simak Video "Sopir Truk di Blitar Diciduk, Kedapatan Nyabu & Angkut Ribuan Miras"


(hil/dte)

Baca Juga

Komentar