Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Gilbert PDIP: DKI Tidak Boleh Sembarangan - suara

 

Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Gilbert PDIP: DKI Tidak Boleh Sembarangan



Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan penjenamaan rumah sakit menjadi rumah sehat pada Rabu (3/8/2022). Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak lantas mempertanyakan urgensi dari penjenamaan tersebut.

"Kalau mau dibikin perubahan nama itu ya yang harus diubah itu kondisi dalamnya. Bukan namanya. Sekarang apa yang diharapkan dengan perubahan itu menjadi rumah sehat?," kata Gilbert di Jakarta, Kamis.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini juga menyebutkan bahwa tidak seharusnya ada penjenamaan rumah sakit (RS) yang pada akhirnya menimbulkan kerancuan. Terlebih lagi, nama tersebut sudah ada sejak puluhan tahun bahwa RS dikenal sebagai rumah sakit, bukan rumah sehat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan untuk tidak sembarangan dalam mengganti nama tanpa mendiskusikan dengan ahli tata bahasa dan perlu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:

"Artinya, DKI tidak boleh sembarangan menggantinya tanpa membicarakan hal ini dengan ahli tata bahasa dan meminta pendapat dari Kemenkes," tuturnya.

Lebih lanjut, Gilbert mengatakan bahwa kebijakan Anies ini akan menimbulkan kerancuan dan ambiguitas dalam mengartikan kata dari bahasa asing untuk rumah sakit.

"Akhirnya mengartikan bahasa Inggris 'hospital' akan menjadi dua arti, rumah sehat untuk RSUD DKI dan rumah sakit buat RS di luar RSUD DKI yang keduanya mempunyai arti yang berbeda," katanya.

Hal ini akan membingungkan mereka yang sekolah. "Ini sama seperti arti rumah singgah yang berbeda dari rumah tinggal," ujar politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjenamaan nama rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Dia menekankan langkah itu agar bisa mengubah pola pikir (mindset) warga tentang RS.

Baca Juga:

Menurut dia, dengan penggantian itu, RS diharapkan tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit. Namun, melainkan saat dalam kondisi sehat.

"Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit. Jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8). [ANTARA]

Baca Juga

Komentar