Bursa AS Menguat karena Klaim Pengangguran Awal Turun
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1584590857.jpg)
New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street pada perdagangan Kamis (18/8/2022) menguat setelah klaim pengangguran turun. Para investor berjuang untuk menghidupkan kembali kenaikan pasar setelah sempat melambat.
S&P 500 naik 0,23% menjadi 4.283,74, Nasdaq naik tipis 0,21% menjadi 12.965,34. Adapun Dow Jones Industrial Average bertambah 0,06%, atau 18,72 poin, menjadi 33.999,04.
Sementara Dow Jones pada Rabu (17/8/2022) turun hampir 172 poin – menghentikan kenaikan beruntun 5 hari – karena para investor mencermati risalah pertemuan Federal Reserve (the Fed) Juli.
Pergerakan bursa AS Kamis membawa Dow dan S&P 500 ke wilayah positif untuk minggu ini, masing-masing naik 0,7% dan 0,08%. Sementara Nasdaq masih turun 0,63%.
Pendapatan ritel berlanjut Kamis dengan laporan Kohl's, Bath & Body Works, dan BJ's Wholesale. Hasilnya memberi petunjuk tentang kesehatan konsumen. Saham Kohl turun setelah perusahaan memotong panduannya, sementara BJ's Wholesale melonjak setelah kinerja perusahaan melampaui perkiraan.
Sejumlah data yang dirilis Kamis memberikan petunjuk investor bursa AS tentang keadaan pekerjaan dan pasar perumahan. Klaim pengangguran awal turun menjadi 250.000 untuk pekan yang berakhir 13 Agustus, sementara penjualan rumah yang ada (existing house) juga turun hampir 6% di bulan Juli.
Sementara The Fed mengatakan tetap berkomitmen mengendalikan inflasi, tetapi mengindikasikan dapat menyesuaikan laju pengetatan berdasarkan kondisi pasar. Investor berharap The Fed dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga setelah indeks harga konsumen Juli lebih baik dari perkiraan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: CNBC
0 Komentar