Anies Baswedan Diperiksa KPK, Pendukung Teriak "Presiden" - Beritasatu

 

Anies Baswedan Diperiksa KPK, Pendukung Teriak "Presiden"

Rabu, 7 September 2022 | 22:32 WIB
Oleh: Fana F Suparman / AO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 7 September 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. (Foto: BeritaSatu Photo/Ruht Semiono)

Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan rampung diperiksa atau dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E, Jakarta, Rabu (7/9/2022) malam. Anies Baswedan diperiksa selama sekitar 11 jam.

Seusai dimintai keterangan, Anies tak banyak berkomentar mengenai materi yang didalami tim penyelidik KPK. Anies Baswedan hanya berharap keterangan yang disampaikannya dapat membuat terang penyelidikan dugaan korupsi Formula E yang dilakukan KPK.

"Insyaallah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," kata Anies di pelataran Gedung Merah Putih KPK.

Sempat terjadi kericuhan setelah Anies menyampaikan keterangannya kepada wartawan. Sekolompok orang yang diduga pendukung Anies meneriakkan "Anies presiden!".

Tak hanya itu, kelompok tersebut juga ikut merangsek dalam kerumunan. Mereka menghalangi kerja awak media yang mewawancarai dan mengabadikan momen Anies saat akan masuk ke mobil yang telah menunggunya.

Diberitakan, Anies Baswedan memenuhi panggilanKPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E.

Berdasarkan pantauan, Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.26 WIB. Mengenakan seragam dinas Pemprov DKI berwarna putih dan celana panjang biru dongker, Anies terlihat membawa sebuah amplop berwarna biru muda.

Namun, Anies enggan menyampaikan pernyataan mengenai permintaan keterangannya kali ini.

"Terima kasih ya, terima kasih," kata Anies.

Anies memilih langsung masuk ke Gedung Merah Putih KPK. Dia sempat menyambangi meja resepsionis untuk menukarkan identitasnya dan duduk di kursi tunggu lobi KPK untuk menunggu pemanggilan.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan, sejumlah hal yang bakal didalami tim penyelidik mengenai awal mula proses perencanaan Formula E. Tim penyelidik juga bakal mendalami proses penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban event internasional tersebut.

"Awalnya seperti apa sih misalnya? Tawaran dari mana? Kemudian direncanakan? Kemudian penganggarannya? Kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawabannya," kata Alex, sapaan Alexander Marwata di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Terkait pelaksanaan, Alex mengatakan, tim penyelidik bakal mendalami adanya keuntungan yang diperoleh Pemprov DKI dari ajang Formula E. Hal ini mengingat salah satu tujuan Formula E adalah bisnis.

"Kalau tujuannya bisnis pasti kan pertimbangannya ini nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi, kan seperti itu yang perlu kita klarifikasi," katanya.

Kemudian, terkait penganggaran, Alex mengatakan, tim penyelidik bakal mengklarifikasi Anies mengenai dasar penggunaan APBD untuk penyelenggaraan Formula E. Hal ini mengingat dana APBD sejatinya tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan bisnis.

Apalagi, commitment fee yang telah dibayarkan Pemprov DKI untuk penyelenggaraan selama tiga tahun. Sementara, masa jabatan Anies sebagai gubernur DKI berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

"Bagaimana nanti kalau tahun depan penggantinya atau Plt-nya melihat ini tidak bisa dilaksanakan karena ternyata hitung-hitungan ekonomi tidak menguntungkan. Bagaimana pertanggungjawabannya?. Padahal commitment fee itu enggak bisa ditarik. Nah, hal yang seperti itu lah kita minta ke ahli dan kita klarifikasi kepada yang bersangkutan. Perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban," kata Alex.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Baca Juga

Komentar