Harga Solar Jadi Rp 6.800, Tarif Bus di Bekasi Ikut Naik
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1590253932.jpg)
Bekasi, Beritasatu.com - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (Ipomi) menaikkan tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di Bekasi seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Diketahui, harga Solar subsidi naik dari sebelumnya Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter atau naik sekitar sekitar 32% mulai Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Penyesuaian tarif baru bus AKAP dan AKDP di Bekasi berdasarkan jarak terdekat berkisar 25%, jarak menengah berkisar 30% dan jarak jauh berkisar 40%.
“Kenaikan BBM jenis Solar ini berdampak langsung terhadap biaya operasional bus. Kami melakukan penyesuaian harga tiket mulai hari ini,” kata Ketua Ipomi, Kurnia Lesani, pada Minggu (4/9/2022).
Kenaikan harga BBM jenis Solar sangat memberatkan para pengusaha otobus. Apalagi, katanya, dalam tiga bulan terakhir telah terjadi kenaikan harga suku cadang bus yang mencapai sekitar 15%.
“Kami meminta setelah ada kenaikan harga Solar subsidi ini khusus angkutan umum, tidak lagi dibatasi pembeliannya, seperti yang terjadi selama ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan, menambahkan, kenaikan tarif angkutan kota di Kota Bekasi disesuaikan dengan jarak tempuh.
“Kenaikan tarif itu bervariasi dari masing-masing rute. Jadi, sekarang kan ada yang Rp 5.000 naik menjadi Rp 6.000. Jarak pendek biasa dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500,” katanya.
Diberitakan, harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar resmi naik pada Sabtu (3/9/2022) kemarin. Harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sementara, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
"Pertalite dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000. Solar subsidi dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800. Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan hari ini, Sabtu (3/9/2022).
Dengan demikian, Pertalite naik 30,7%, solar naik 32%, dan Pertamax nonsubsidi naik 16%.
Harga baru ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, atau mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Komentar
Posting Komentar