Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Truk Angkut Polisi di Pakistan, 9 Tewas
Selasa, 7 Maret 2023 | 00:17 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES
Karachi, Beritasatu.com - Serangan bom bunuh diri terjadi lagi di Pakistan pada Senin (6/3/2023), yang menewaskan 9 polisi dan melukai 11 lainnya di Provinsi Balochistan.
Dillaporkan, seorang pembom bunuh diri mengendarai sepeda motor kemudian menabrak truk yang tengah mengangkut polisi Pakistan.
Inspektur senior Polisi Kachhi Mehmood Notezai mengatakan sebuah kendaraan yang mengangkut polisi menjadi sasaran di distrik Sibi provinsi itu. "Bukti awal menunjukkan itu adalah serangan bom bunuh diri," katanya, seraya menambahkan penyelidikan sedang dilakukan.
Tehreek e Jihad Pakistan (TJP), kelompok militan yang baru dibentuk, kemudian mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Sebuah pernyataan dari TJP yang dikirim ke CNN mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut dibentuk pada 23 Februari lalu untuk “membangun sistem Islam di Pakistan” melalui penggunaan “Jihad bersenjata.”
Serangan bom bunuh diri ini adalah serangan besar pertama yang dilakukan kelompok tersebut di Pakistan. Kementerian dalam negeri Pakistan belum mengonfirmasi bahwa TJP berada di balik serangan itu.
Di antara petugas yang terluka dalam insiden itu, tiga polisimasih dalam kondisi kritis dan menerima perawatan rumah sakit, kata administrasi Rumah Sakit Militer Gabungan Sibi.
Rekaman yang diperoleh CNN menunjukkan potongan-potongan puing berserakan di sepanjang jalan raya yang terisolasi di lokasi serangan, ketika pihak berwenang menyisir situs untuk mencari bukti.
Balochistan, provinsi terbesar Pakistan berdasarkan wilayah, telah menyaksikan pemberontakan selama puluhan tahun oleh separatis yang menuntut kemerdekaan dari negara itu, mengutip apa yang mereka katakan sebagai monopoli negara dan eksploitasi sumber daya mineral di kawasan itu.
Ledakan Senin adalah serangan besar ketiga terhadap personel keamanan Pakistan dalam beberapa bulan, menyoroti situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di negara itu.
Sedikitnya empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka pada Februari setelah gerilyawan menyerbu markas polisi di selatan kota Karachi. Taliban Pakistan, Tehreek e Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut juru bicara Mohammad Khorasani.
Dan pada bulan Januari, setidaknya 100 orang, kebanyakan petugas polisi – tewas setelah bom bunuh diri mengoyak sebuah masjid di kota barat laut Peshawar, menandai salah satu serangan paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun.
Pejabat TTP awalnya mengklaim ledakan itu adalah "balas dendam" atas kematian seorang militan TTP tahun lalu sebelum juru bicara utama kelompok militan itu kemudian membantah kelompok itu terlibat dalam serangan itu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
Komentar
Posting Komentar