Tabrakan Dua Kereta di Yunani, 26 Orang Tewas - CNN Indonesia

 

Tabrakan Dua Kereta di Yunani, 26 Orang Tewas

CNN Indonesia
3-3 minutes
Rabu, 01 Mar 2023 09:56 WIB

Setidaknya 26 orang tewas dan 85 lainnya terluka akibat tabrakan dua kereta di Yunani pada hari ini, Rabu (1/3).

Setidaknya 26 orang tewas dan 85 lainnya terluka akibat tabrakan dua kereta di Yunani pada hari ini, Rabu (1/3). (Reuters/Stringer)

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 26 orang tewas dan 85 lainnya terluka akibat tabrakan dua kereta di Yunani pada hari ini, Rabu (1/3).

"Setidaknya 26 orang tewas sejauh ini," ujar juru bicara layanan pemadam kebakaran Yunani dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP.

Gubernur kawasan Thessaly, Konstantinos Agorastos, mengatakan kecelakaan itu terjadi di dekat Kota Larissa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tabrakan itu melibatkan kereta kargo dan kereta yang membawa 350 penumpang dari Athena menuju Thessaloniki. Kereta kargo itu sendiri melaju dari arah sebaliknya, dari Thessaloniki ke Larissa.

Agorastos mengatakan empat gerbong pertama kereta penumpang tergelincir akibat tabrakan. Sementara dua gerbong pertama "hampir hancur total" karena terbakar.

"Tabrakan itu sangat kuat," kata Agorastos seperti dilansir Reuters.

Sekitar 250 penumpang sejauh ini telah dievakuasi dengan selamat. Mereka dibawa ke Thessaloniki menggunakan bus.

Seorang penumpang yang dievakuasi mengatakan kepada ERT bahwa dia berhasil menyelamatkan diri setelah berupaya memecahkan kaca jendela kereta dengan kopernya.

"Ada kepanikan di dalam gerbong. Orang-orang berteriak," kata penumpang tersebut.

"Seperti gempa bumi," kata penumpang lain bernama Angelos Tsiamouras.

Siaran ERT menunjukkan gerbong-gerbong kereta yang tergelincir rusak parah dengan jendela pecah dan dipenuhi kepulan asap tebal.

Tabrakan yang parah itu membuat tim penyelamat kesulitan melakukan proses evakuasi.

"Evakuasi penumpang yang sedang berlangsung dalam kondisi yang sangat sulit mengingat parahnya tabrakan kedua kereta," kata Varthakogiannis.

Varthakogiannis mengatakan hingga kini operasi penyelamatan masih terus dilakukan.

(blq/has)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya