Anas Urbaningrum Singgung Skenario yang Membuatnya Masuk Penjara, Demokrat: Tanya Abraham Samad dan Novel Baswedan - Liputan 6

 

Anas Urbaningrum Singgung Skenario yang Membuatnya Masuk Penjara, Demokrat: Tanya Abraham Samad dan Novel Baswedan

Oleh Jonathan Pandapotan Purba pada 13 Apr 2023, 05:49 WIB
Diperbarui 13 Apr 2023, 05:52 WIB
Anas Urbaningrum Sidang Pengajuan PK Kasus Hambalang
Mantan politisi Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat mengikuti sidang lanjutan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kasus korupsi dan pencucian uang proyek P3SON Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (8/6) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyinggung skenario besar, yang menyebabkan dirinya mendekam di balik jeruji besi selama lebih dari 9 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung.

Skenario besar itupun dikaitkan dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai tidak tepat jika permasalahan Anas dikaitkan dengan Partai Demokrat, terlebih Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seharusnya, Anas bertanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memghukumnya kala itu.

Kala itu, Abraham Samad menjabat Ketua KPK, Bambang Widjajanto (BW) sebagai Wakil Ketua KPK dan Novel Baswedan menjadi penyidik KPK.

"Pertama tidak tepat sebenarnya kalau mengkaitkan atau membenturkan Mas Anas dengan Mas AHY atau dengan Demokrat, enggak ada hubungan," kata Herzaky, saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (12/4).

"Kedua mengkaitkan dengan Pak SBY, enggak tepat itu, karena yang menghukum beliau itu KPK. Jadi enggak tepat ditanyakan ke Demokrat. Tanyakan lebih tepat ke Abraham samad, Bang BW, Novel," sambungnya.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, dengan adanya kasus Anas, Partai Demokrat pun mengalami kerugian. Sehingga, tidak tepat jika skenario Anas dikaitkan dengan Partai Demokrat maupun SBY.

"Kami kan sudah melewati masa itu, itu sudah terjadi. Intinya kalau bicara Mas Anas tidak ada kaitan dengan AHY, dengan SBY, dengan Demokrat. Jadi janganlah dibentur-benturkan," ujarnya.

"Karena yang kami tahu yang ada permasalahan itu dengan KPK. Kami jelas dengan kasus yang terjadi dulu itu sangat dirugikan. Jadi tidak mungkin kami menjadi otak dari yang begitu," imbuh dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

Kondisi Baik

Sebelumnya, Anas Urbaningrum menyampaikan kondisinya tetap baik setelah menjalani masa hukuman selama lebih dari 9 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung.

Ia menyampaikan bahwa semua itu tidak terlepas dari doa keluarga, kolega hingga simpatisan yang terus memberikan dukungan.

"Saya ingin meminta maaf. Maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, kalau ada yang berpikir saya menjadi bangkai fisik dan sosial, saya minta maaf itu alhamdulillah tidak terjadi," kata dia di hadapan simpatisannya, Selasa (11/4).

"Saya mohon maaf kalau ada yang berpikir saya lama disini, kalau ada yang berpikir dengan waktu (masa tahanan) yang lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat seperjuangan, (pikiran) itu seperti tidur di siang bolong," ia melanjutkan.

Komentar

Baca Juga

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek