GoTo Financial Raup Pendapatan Rp 424 Miliar di Kuartal I 2023
Jakarta, Beritasatu.com - GoTo Financial mencatatkan pertumbuhan kinerja mumpuni sepanjang kuartal I 2023. Unit bisnis financial technology (fintech) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) ini, meraup pendapatan bruto Rp 424 miliar pada kuartal I 2023.
Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo mengungkapkan, pencapaian nilai tersebut tumbuh 25% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Unit bisnis financial technology menunjukkan kemajuan pesat menuju profitabilitas, dengan tetap mempertahankan pertumbuhan, seiring dengan terus meningkatnya nilai transaksi rata-rata per pelanggan GoPay," ungkap Jacky Lo, Kamis (27/4/2023).
Dia menerangkan, momentum pertumbuhan bisnis consumer lending tetap terjaga baik sampai kuartal I-2023. Saldo pinjaman atau loan outstanding yang dihasilkan dari bisnis tersebut tumbuh 40% dibandingkan kuartal sebelumnya mencapai total Rp 831 miliar pada kuartal I-2023. Pertumbuhan ini dicapai namun tetap mempertahankan kualitas portofolio pinjaman.
Jacky meyakini, produk consumer lending diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan utama pada unit bisnis Financial Technology. Lini ini tersebut akan mendukung pembelanjaan konsumen di seluruh ekosistem.
"Unit bisnis ini akan terus menumbuhkan pembukuan pinjaman sepanjang tahun 2023, dan terus meningkatkan skala layanan pinjaman dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian," jelas Jacky.
Adapun rata-rata nilai transaksi per pelanggan GoPay meningkat selaras dengan fokus pada pelanggan setia. Nilai transaksi per pelanggan pada kuartal I-2023 meningkat naik lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, EBITDA yang disesuaikan untuk unit bisnis financial technology meningkat 31% mencapai -0.6% sebagai persentase dari GTV Financial Technology. GTV mencapai Rp 91,5 triliun, tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Unit Fintech GoTo turut mencatatkan margin kontribusi positif yaitu 0,02% sebagai persentase dari GTV, dengan peningkatan 47 bps dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Perseroan memperkirakan akan terjadi fluktuasi pada periode mendatang, seiring dengan rencana pengembangan bisnis di segmen ini untuk mendukung pertumbuhan," imbuh Jecky.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar