Margin Tinggi, GoTo Finansial Dorong Profitabilitas GOTO - Beritasatu

 

Margin Tinggi, GoTo Finansial Dorong Profitabilitas GOTO

Selasa, 4 April 2023 | 12:04 WIB
Parluhutan / FMB
Ilustrasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Ilustrasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Dok.)

Jakarta, Beritasatu.com - Anak usaha PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), GoTo Financial (GTF), menunjukkan pertumbuhan pesat yang disertai dengan margin keuntungan tinggi.

Selain memiliki layanan berupa e-wallet lewat GoPay dengan volume tranksasi terus bertumbuh, GOTO juga berkolaborasi dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dalam pembiayaan konsumen (consumer lending) yang lebih dikenal dengan Buy Now Pay Later (BNPL). 

Pada 2022, nilai transaksi bruto (Gross Transaction Value/GTV) GOTO tumbuh paling tinggi mencapai 68% year on year menjadi Rp 360,4 triliun. Secara persentase, pertumbuhan GTV segmen fintech melampaui GTV on-demand yang tumbuh 22% yoy dan e-commerce dengan kenaikan 19% yoy.

Advertisement

Tak hanya itu, margin kontribusi segmen fintech GoTo kian mendekati titik impas (breakeven). Hal ini tercermin dari margin kontribusi yang sudah mencapai -0,2% GTV pada kuartal IV-2022 dengan kenaikan 10 basis poin (bps), dibanding kuartal sebelumnya.

Margin kontribusi adalah nilai pendapatan bersih setelah dikurangi biaya variabel. Indikator ini menunjukkan pendapatan yang diraup perseroan mampu menyerap biaya untuk menghasilkan pendapatan.

Pada kuartal IV-2022, nilai pembayaran di Tokopedia yang menggunakan GoPay mencapai 80% yoy. Sementara itu, jumlah pembayaran di offline merchant menggunakan GoPay mencapai 147% yoy pada kuartal IV-2022.

Sementara itu, nilai pinjaman yang disalurkan (outstanding) melalui produk BNPL GoPayLater Cicil juga melonjak pesat hingga 10,8 kali secara kuartalan pada akhir tahun 2022. Pertumbuhan ini menuai perhatian para analis.

Pandangan Analis
Analis Ciptadana Sekuritas Gani dalam laporan risetnya menilai bahwa consumer lending akan menjadi pendorong pertumbuhan sekaligus profitabilitas di segmen keuangan.

Sementara itu, BNI Sekuritas dalam laporan risetnya menyebut GOTO yang kian ekspansif di bisnis consumer lending akan meningkatkan take rate dari GTF, terutama pada semester II-2023.

Dalam sebuah catatan, CLSA Sekuritas juga turut menyoroti peran dan strategi GTF yang memiliki penetrasi pengguna GoPay yang mencapai lebih dari 50% pengguna yang bertransaksi secara bulanan dan akan terus mengembangkan segmen bisnis lending melalaui GoPayLater Cicil.

Baik Ciptadana, BNI Sekuritas dan CLSA memberikan rekomendasi beli untuk saham GOTO dengan target harga yang berbeda-beda. Ciptadana merekomendasikan beli dengan harga Rp 190 per saham. BNI Sekuritas merekomendasikan beli dengan target harga Rp 130 dan CLSA pertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp 165 per saham.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

GoTo Financial Raup Pendapatan Rp 424 Miliar di Kuartal I 2023

GoTo Financial Raup Pendapatan Rp 424 Miliar di Kuartal I 2023

EKONOMI
Dekati Profitabilitas, Ebitda GoTo Naik 67 Persen di Kuartal I 2023

Dekati Profitabilitas, Ebitda GoTo Naik 67 Persen di Kuartal I 2023

EKONOMI
GoTo Batal Terbitkan Obligasi Konversi US$ 500 Juta?

GoTo Batal Terbitkan Obligasi Konversi US$ 500 Juta?

EKONOMI
2022, GoTo Buka 1,7 Juta Lapangan Kerja dan Entaskan 25.000 Warga Miskin

2022, GoTo Buka 1,7 Juta Lapangan Kerja dan Entaskan 25.000 Warga Miskin

EKONOMI
LPEM FEB UI: Kontribusi GoTo ke Ekonomi RI Capai Rp 428 T

LPEM FEB UI: Kontribusi GoTo ke Ekonomi RI Capai Rp 428 T

EKONOMI
Telkom Setia Pertahankan Investasi di GOTO

Telkom Setia Pertahankan Investasi di GOTO

EKONOMI

BERITA TERKINI

Ponsel Banyak Aplikasi Berisiko Diretas, Ini Tips Mencegahnya

Ponsel Banyak Aplikasi Berisiko Diretas, Ini Tips Mencegahnya

OTOTEKNO 4 menit yang lalu
5 Resep Makanan dari Bahan Roti Tawar, Murah dan Enak!

5 Resep Makanan dari Bahan Roti Tawar, Murah dan Enak!

LIFESTYLE 14 menit yang lalu
KIB Belum Bubar, Bakal Tindaklanjuti Wacana Pembentukan Koalisi Besar

KIB Belum Bubar, Bakal Tindaklanjuti Wacana Pembentukan Koalisi Besar

BERSATU KAWAL PEMILU 20 menit yang lalu
Honda dan GS Yuasa Investasi Rp 44 T Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Honda dan GS Yuasa Investasi Rp 44 T Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

OTOTEKNO 30 menit yang lalu
Hari Ini Bareskrim Periksa Dito Mahendra sebagai Tersangka

Hari Ini Bareskrim Periksa Dito Mahendra sebagai Tersangka

NASIONAL 37 menit yang lalu
Geger Penemuan Mayat di Bandara Kualanamu, Korban Membusuk di Dasar Lift

Geger Penemuan Mayat di Bandara Kualanamu, Korban Membusuk di Dasar Lift

NUSANTARA 41 menit yang lalu
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Jadi US$ 1,21 Triliun, Bitcoin Menguat

Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Jadi US$ 1,21 Triliun, Bitcoin Menguat

EKONOMI 51 menit yang lalu
Tunggal Putra yang Tersisa di BAC 2023, Ginting: Puji Tuhan Menang Tanpa Cedera

Tunggal Putra yang Tersisa di BAC 2023, Ginting: Puji Tuhan Menang Tanpa Cedera

SPORT 52 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 6.925,7

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 6.925,7

EKONOMI 57 menit yang lalu
Sebelum Hilang Kontak, Pesawat Antariksa Jepang Potret Kondisi Bumi saat Gerhana

Sebelum Hilang Kontak, Pesawat Antariksa Jepang Potret Kondisi Bumi saat Gerhana

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
B-FILES
Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Baca Juga

Komentar