NASA Batalkan Pesawat Boeing ke Antariksa, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat antariksa buatan Boeing batal meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bulan depan. Alasannya karena masih butuh waktu untuk memeriksa kesiapan penerbangan tersebut.
Para pejabat dari NASA dan Boeing perlu butuh waktu memeriksa komponen dalam kapal. Selain juga untuk menghindari konflik jadwal dengan penerbangan ke ISS lainnya.
Penundaan kali ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Boeing. Untuk penundaan sekarang, mereka telah menetapkan akan menundanya hingga Juli mendatang.
"Kami telah mempertimbangkan dan memutuskan upaya peluncuran terbaik tidak lebih awal dari 21 Juli," kata manajer Program Kru Komersial di NASA, Steve Stitch, dikutip dari The Register, Jumat (31/3/2023).
Salah satu yang jadi perhatian adalah sistem parasut dalam Starliner Boeing. Mereka perlu melakukan tes darat untuk memeriksa kemampuan parasut yang diluncurkan dengan benar dan memperlambat Starliner untuk mendarat dengan aman.
Stitch menjelaskan jika terdapat 600 komponen yang harus diperiksa dan memenuhi syarat. NASA dan Boeing akan melakukan verifikasi secara keseluruhan.
"Di mana kita berada sekarang benar-benar menyelesaikan pekerjaan sertifikasi...ini adalah sejumlah besar pekerjaan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun. Ada 600 komponen yang harus memenuhi syarat di Starliner untuk NASA dan Boeing meninjau bersama [dan] lebih dari 70 laporan bahaya. Total ada 370 verifikasi," jelasnya.
Sementara itu ISS juga akan begitu padat selama beberapa bulan ke depan, ungkap Joel Montalbono selaku manajer Program stasiun luar angkasa itu. Misalnya, Soyuz MS-23 dijadwalkan akan dipindahkan ke modul lain dari ISS.
Sementara itu, kosmonot Rusia dan astronaut Amerika Serikat (AS) juga dijadwalkan melakukan spacewalk terpisah.
Komentar
Posting Komentar