Pasukan Taliban Bunuh 2 Anggota ISIS, Sempat Bentrok 30 Menit
KABUL, iNews.id – Dua pejuang ISIS tewas dalam penggerebekan yang digelar pasukan khusus Afghanistan. Selain itu, seorang anggota ISIS lainnya berhasil ditangkap di barat negara itu.
Direktur Informasi dan Budaya Provinsi Nimroz, Mufti Habibullah Ilham pada Minggu (9/4/2023) mengatakan, penggerebekan di tempat persembunyian ISIS di Distrik Sayed Abad. Penggerebekan itu memicu bentrokan selama 30 menit.
Voucher Spesial iNews
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
"Tidak ada korban di pihak pasukan atau warga sipil. Selai itu beberapa peralatan militer ISIS disita," katanya.
ISIS telah menjadi saingan utama Taliban yang berkuasa sejak kelompok agama itu mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021. Kelompok tersebut telah meningkatkan serangannya di Afghanistan, menargetkan patroli Taliban dan anggota minoritas Syiah Afghanistan.
Pada hari Jumat, pasukan keamanan membunuh seorang pejuang ISIS selama operasi di Provinsi Parwan. Juru bicara gubernur, Hikmatullah Shamim menambahkan, pasukan juga menangkap tiga perempuan dan tujuh anak.
Wakil juru bicara pemerintah Afghanistan, Bilal Karimi mengatakan pihak berwenang serius tentang perbatasan dan kedaulatan Afghanistan.
“ISIS tidak memiliki tempat di negara atau di antara masyarakat, dan Islam juga tidak mengizinkannya. Jumlah pejuang (ISIS) yang terbunuh atau ditangkap sejauh ini mencapai ratusan, tetapi tidak ada angka pastinya,” katanya kepada The Associated Press.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Afghanistan. Dikatakan, salah satu anggotanya berada di balik pengeboman mematikan di dekat pos pemeriksaan bandara militer Kabul pada Januari. Orang yang sama juga mengambil bagian dalam serangan di sebuah hotel di ibukota Desember lalu, dan serangan senjata di Kedutaan Pakistan.
Komentar
Posting Komentar