Sindir Negara yang Ikut Campur Soal Taiwan, Tiongkok: Main Api Bakal Terbakar - Beritasatu

Sindir Negara yang Ikut Campur Soal Taiwan, Tiongkok: Main Api Bakal Terbakar

Minggu, 23 April 2023 | 11:44 WIB

RZL

Ketua DPR Kevin McCarthy berjabat tangan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen usai Rapat Pimpinan Bipartisan di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, California, Rabu, 5 April, 2023. (AP)

Beijing, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang kembali menegaskan bahwa Selat Taiwan adalah milik Beijing. Ia menegaskan Tiongkok tidak akan pernah membiarkan pihak mana pun menginjak-injak kedaulatan negaranya.

Hal itu diucapkan Qin Gang saat berbicara pada upacara pembukaan Forum Lanting tentang Modernisasi Tiongkok dan Dunia di Shanghai, Sabtu (22/4/2023).

Qin menegaskan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok sesuai sejarahnya, dan kembalinya pulau itu ke Tiongkok adalah bagian dari tatanan internasional pascaperang.

"Pasukan separatis kemerdekaan Taiwan dan beberapa negara berupaya merusak aturan internasional dan mengubah status quo secara sepihak," kata Qin, dikutip dari Global Times.

Qin Gang juga mengecam negara lain yang suka ikut campur dengan persoalan Taiwan dan Tiongkok.

"Mereka yang bermain api atas Taiwan, pada akhirnya akan terbakar sendiri," kata Qin.

Diketahui, Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari teritorialnya. Beijing kerap mengkritik pertemuan-pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Taiwan dan petinggi-petinggi negara asing.

Tiongkok baru-baru ini menggelar latihan militer di sekitar Taiwan setelah pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Los Angeles.

Pada Senin (10/4/2023) Tiongkok menggelar latihan tembakan langsung untuk mengakhiri latihan militer tiga hari sebagai tanggapan atas pertemuan pemmimpin Taiwan dengan ketua DPR AS.

Jet tempur dan kapal perang Tiongkok mensimulasikan serangan ke Taiwan, wilayah kepulauan yang memiliki pemerintahan sendiri itu, selama akhir pekan dalam latihan yang memicu kecaman dari Taipei dan seruan untuk menahan diri dari Washington.

Latihan militer yang disebut "Pedang Bersama", merupakan sebuah operasi tiga hari itu termasuk latihan pengepungan Taiwan, kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan