Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beli Sneakers Louis Vuitton dari Uang Korupsi, Segini Harganya - Tempo

 

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Beli Sneakers Louis Vuitton dari Uang Korupsi, Segini Harganya

Editor

Minggu, 16 April 2023 19:29 WIB

TEMPO.COJakarta - Wali Kota Bandung Yana Mulyana disebut membeli sebuah sepatu sneakers merk Louis Vuitton dari uang hasil korupsinya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa uang tersebut berasal dari Manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro sebagai pihak pemberi suap. 

YM menerima sejumlah uang dari AG (Andreas Guntoro) melalui KR sebagai uang saku, dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung KPK, Ahad, 16 April 2023.

Baca Juga:

Dalam konferensi pers itu, KPK menunjukkan barang bukti yang mereka dapatkan dalam operasi tangkap tangan pada Jumat lalu, 14 April 2023. Selain sepatu, ada juga  uang asing pecahan dolar Amerika Serikat, ringgit Malaysia, yen Jepang dan baht Thailand.

"Total seluruhnya setara senilai Rp 924,6 juta," jelas Ghufron. 

Harga dan kelebihan sepatu Louis Vuitton Wali Kota Bandung

Berdasarkan penelusuran Tempo, sepatu Louis Vuitton yang disita KPK itu memiliki kode artikel 1A9JN8 dan diberi nama Charlie. 

Baca Juga:

Laman resmi merk fashion ternama asal Prancis itu menyebut bahwa sneakers tersebut mereupakan desain pertama mereka yang menggunakan bahan dasar ramah lingkungan. Bahkan, 90 persen material yang digunakan dalam sneakers tersebut berbahan dasar ramah lingkungan seperti bioplastik. 

Di laman resminya, Louis Vuitton membandrol sepatu itu dengan harga 1.120 dolar Amerika atau sekitar Rp 16,5 juta. Akan tetapi di Indonesia sneakers berwarna putih itu dibanderol dengan harga Rp 17,9 juta. 

KPK tetapkan 6 orang tersangka

Selain itu, KPK juga menyatakan Yana Mulyana bersama Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung Dadang Darmawan dan Sekretaris Dishub Pemkot Bandung Khairul Rijal juga menerima fasilitas liburan ke Thailand dari PT Sarana Mitra Adiguna.

Suap tersebut, terkait dengan pengadaan CCTV (Closed Circuit Television) dan jasa internet dalam proyek Bandung Smart City. 

Selain Walikota Bandung dan jajarannya, KPK juga menetapkan tiga tersangka sebagai pemberi suap dalam kasus ini. Mereka adalah Direktur PT Sarana Mitra Adiguna Benny (BN) dan anak buahnya Andreas Guntoro serta CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi (SS). 

328-62-copy-4-Koran

Kasus Suap Wali Kota Bandung, Guru Besar ITB Jelaskan Smart City dan CCTV

1 menit lalu

Selain unsur korupsi, dia juga mengungkap soal ego sektoral dalam Program Smart City Kota Bandung.

Terpopuler: Profile Perusahaan di Kasus Suap Yana Mulyana, Bandara Kertajati Layani 20 Kloter Haji

1 jam lalu

Berita terpopuler: Profile perusahaan yang terlibat suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Bandara Kertajati akan melayani 20 kloter haji.

Jelang Idul Fitri 1444 H, KPK Kembali Soroti Soal Modus Gratifikasi Bermodus THR

8 jam lalu

KPK kembali mengingatkan adanya potensi gratifikasi bermodus THR menjelang Idul Fitri 1444 H.

KPK Dalami Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Termasuk Potensi Motif Pembiayaan Politik

11 jam lalu

KPK mendalami adanya motif politik dalam kasus suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Proyek lainnya juga akan ditelusuri.

Berkaca dari Kasus Korupsi Wali Kota Bandung, KPK: Masih Ada Celah Meski Sudah Menggunakan E-katalog

12 jam lalu

Kasus korupsi Wali Kota Bandung menunjukkan masih banyak celah dalam pengadaan barang dan jasa meskipun telah menggunakan skema e-catalog.

Sandiaga Uno Akan Ambil Keputusan Besar Usai Idul Fitri, Kepastian Pindah ke PPP?

14 jam lalu

Sandiaga Uno menyatakan akan mengambil keputusan besar pasca Idul Fitri mendatang. Kabar kepindahannya ke PPP pun semakin kencang.

Dikabarkan Pindah ke PPP, Sandiaga Uno Mengaku Dekat Dengan PKS

14 jam lalu

Sandiaga Uno menyatakan kedekatannya dengan PKS sudah terjalin lama.

Bupati Meranti Agunkan Aset Pemkab ke Bank, KPK: Akan Kami Dalami

15 jam lalu

KPK menyatakan masih akan mendalami informasi terkait tindakan Bupati Meranti Muhammad Adil mengagunkan aset daerahnya ke bank.

Ini Profil Perusahaan Diduga Terlibat Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana

15 jam lalu

Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkena OTT KPK saat hendak bertransaksi suap dari perusahaan pelaksana proyek Bandung Smart City.

Kode di Balik Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dari Nganter Musang King hingga Everybody Happy

17 jam lalu

Para tersangka pakai kode 'nganter musang king' pada saat menyerahkan uang suap ke Yana Mulyana. Setelah terima uang, pakai kode 'everybody happy'

Posting Komentar

0 Komentar