Berdamai, Momen Pangeran MBS Jabat Tangan dan Pelukan dengan Presiden Suriah Assad
JEDDAH, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad, Jumat (19/5/2023). Ini menandai perdamaian antara Liga Arab dengan Suriah setelah hubungan kedua pihak putus akibat konflik sejak 2011.
Bukan hanya itu, MBS dan Assad berpelukan sebelum mereka berfoto bersama menjelang pertemuan.
Liga Arab menangguhkan keanggotaan Suriah selama 12 tahun setelah pemerintahan Assad membantai demonstran anti-pemerintah. Sejak itu Suriah dilanda perang suadara dengan posisi negara-negara Arab yang mendukung pemberontak melawan pemerintahan Assad yang didukung Iran.
Selain dengan MBS, Assad juga berjabat tangan dengan para pemimpin anggota Liga Arab lainnya, termasuk Emir Qatar.
Assad hadir di Liga Arab atas undangan Arab Saudi selaku tuan rumah. Undangan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa isolasi terhadap Suriah yang dilakukan negara-negara di kawasan segera berakhir.
Liga Arab menerima kembali Suriah dalam pertemuan tertutup menteri luar negeri pada 7 Mei di Kairo, Mesir. Para menlu mengadopsi keputusan untuk mencabut penangguhan keanggotaan.
Beberapa negara Arab, seperti Arab Saudi dan Mesir, beberapa bulan sebelumnya mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan Suriah, yakni melalui kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar