Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Hamburkan Senjata ke Ukraina, Amerika Babak Belur Jika Perang Lawan China - Viva

 

Hamburkan Senjata ke Ukraina, Amerika Babak Belur Jika Perang Lawan China

Selasa, 23 Mei 2023 - 11:39 WIB
Oleh :
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat
Sumber :
  • army.mil
Share :

VIVA  â€“ Sepanjang 15 bulan invasi Rusia berlangsung di UkrainaAmerika Serikat (AS) menjadi negara yang paling banyak menggelontorkan bantuan senjata. Dukungan Paman Sam kepada militer Ukraina, ternyata memunculkan masalah baru.

Seperti yang diketahui, AS telah mengirim banyak amunisi dan senjata ke Ukraina. Sebut saja rudal anti-tank FGM-148 Javelin, meriam M777 155 mm, rudal kendali MIM-104 PatriotM142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi), hingga Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams.

Baca Juga :

Sikap yang ditunjukkan Amerika dengan gelontoran amunisi dan senjata bernilai jutaan Dolar, semata-mata adalah untuk menggagalkan upaya militer Rusia mencaplok wilayah timur Ukraina.

Akan tetapi, Amerika justru dikabarkan dihantam masalah baru usai banyaknya bantuan persenjataan ke Ukraina. Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Defense News, stok amunisi militer Amerika Serikat dikabarkan menipis.

VIVA Militer: Kiriman tank M1 Abrams dari Amerika Serikat ke Ukraina

VIVA Militer: Kiriman tank M1 Abrams dari Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • dw.com

Hal ini bisa sangat berbahaya, jika sampai terjadi konfrontasi dengan negara kuat lain seperti China.

Seperti yang diketahui, Amerika juga telah menyatakan dukungan penuh terhadap Taiwan, yang dijadikan target untuk dicaplok Negeri Tirai Bambu.

Pada Januari 2023 lalu, Wakil Presiden dan Direktur Progran Keamanan Internasional Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Seth Jones, menyampaikan informasi itu.

Menurut Jones, konflik yang melibatkan AS dengan kekuatan besar Rusia adalah bukti bahwa industri pertahanan akan menjadi tumpuan utama dalam jangka waktu lama.

VIVA Militer: M142 HIMARS kiriman Amerika Serikat ke Ukraina

VIVA Militer: M142 HIMARS kiriman Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • mil.in.ua

"Seperti yang diilustrasikan oleh perang di Ukraina, perang antara kekuatan besar kemungkinan akan menjadi konflik gaya industri yang berlarut-larut  membutuhkan industri pertahanan yang kuat," ujar Jones.

"Yang mampu menghasilkan cukup amunisi dan sistem senjata lain untuk perang yang berkepanjangan jika pencegahan gagal," katanya.

Jika tak mampu memproduksi amunisi atau senjata dalam waktu singkat, maka AS kemungkinan besar akan gagal menghadapi perang. Apalagi jika berbicara kans invasi militer China ke Taiwan.

"Mengingat lead time untuk produksi industri, kemungkinan akan terlambat bagi industri pertahanan untuk meningkatkan produksi jika perang terjadi tanpa perubahan besar," ucap Jones.

Baca Juga :

Posting Komentar

0 Komentar