India Marah Besar! Kemhan Ukraina Unggah Karikatur yang Menghina Dewi Hindu
Tangkapan layar karikatur Dewi Kali yang sempat diunggah Kementerian Pertahanan Ukraina di Twitter, namun telah dihapus. (Foto: Istimewa)NEW DELHI, iNews.id – Kementerian Pertahanan Ukraina pada Minggu (30/4/2023) menerbitkan karikatur yang menghina Kali, salah satu dewi yang disembah penganut agama Hindu. Tak pelak lagi, tindakan Kiev tersebut memicu kemarahan India.
FLASH SALE Rp99 DAY
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Kantor berita Sputnik melaporkan, karikatur Dewi Kali itu diunggah oleh akun Twitter Kemhan Ukraina lewat sebuah poster “propaganda” militer. Namun, poster itu kemudian dihapus, tanpa disertai permintaan maaf dari otoritas Ukraina.
Baca Juga
Poster tersebut menampilkan sebuah foto kolom asap dari ledakan dan kolase ledakan yang dikombinasikan dengan gambar sang dewi. Kemhan Ukraina lantas menambahkan keterangan pada unggahan tersebut yang berbunyi “karya seni”.
“Baru-baru ini Menteri Luar Negeri #Ukraina Dy (Emine Dzhaparova) berada di Delhi meminta dukungan dari #India. Di balik kepalsuan itu tersembunyi wajah asli Pemerintah Ukraina. Dewi India Ma Kali telah dikarikaturkan pada poster propaganda. Ini adalah serangan terhadap sentimen Hindu di seluruh dunia,” cuit Penasihat Senior di Kementerian Informasi dan Penyiaran India, Kanchan Gupta.
Baca Juga
Dia mengatakan, sikap anti-India yang ditunjukkan Ukraina di PBB tetap tidak berubah.
“Ukraina melanjutkan kesepakatan militer dengan Pakistan. #Ukraina sekarang telah mengejek Dewi Kali dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh pemerintah/negara asing lainnya. Ini adalah ujaran kebencian yang kurang ajar,” ucap Gupta menambahkan.
Baca Juga
Pada 10 April, Menlu Ukraina Dzhaparova berkunjung ke New Delhi dan meminta India untuk menyediakan pasokan dan peralatan medis tambahan ke Ukraina. Dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Meenakshi Lekhi.
Kala itu, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan putaran pembicaraan antarkementerian luar negeri berikutnya di Kiev pada tanggal yang disepakati bersama.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Lokasi Tidak Terdeteksi
Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda
Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda
0 Komentar