Ke ICC, Zelensky Ngotot Putin Harus Diadili Pengadilan Internasional
Presiden Ukraina Zelensky bersikeras pengadilan khusus harus dibuat demi mengadili Presiden Rusia Vladimir Putin atas agresi yang dilakukan terhadap negaranya. (AFP/BERTRAND GUAY)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersikeras bahwa pengadilan khusus harus dibuat demi mengadili Presiden Rusia Vladimir Putin atas agresi yang dilakukan terhadap negaranya.
Pernyataan itu terungkap saat Zelensky pidato di Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) di Belanda pada Kamis (4/5).
"Harus ada tanggung jawab atas kejahatan ini. Dan ini, hanya bisa ditegakkan oleh pengadilan," kata Zelensky, seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berujar, "Hanya satu kejahatan Rusia yang menyebabkan semua kejahatan: ini kejahatan agresi, permulaan kejahatan, kejahatan utama."
Menurut Zelensky, semua tindakan itu harus dipertanggungjawabkan.
"Itulah alasan mengapa kita bersikeras membuat pengadilan," lanjut dia.
Pemerintah Kyiv mendesak pengadilan khusus mengadili Rusia atas agresinya. Menurut Zelensky, ini salah satu langkah untuk mencapai keadilan lebih cepat dan lebih mudah menargetkan pejabat tinggi Kremlin.
ICC belakangan tengah menyelidiki kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap hak asasi manusia selama perang di Ukraina.
Namun, mereka tak punya mandat mengejar kejahatan agresi yang lebih luas.
Sejumlah negara pendukung Ukraina menyatakan sulit mendapat dukungan komunitas internasional untuk pengadilan satu kali.
Mereka berpendapat opsi yang mungkin adalah mendirikan pengadilan hibrida di bawah hukum Ukraina. Namun, Zelensky menolak gagasan itu.
"[Tanggung jawab] hanya bisa dilakukan aturan pengadilan hukum yang harus bekerja secara penuh untuk menjamin keadilan, bukan janji-janji hibrida, bukan impunitas hibrida, tetapi keadilan skala penuh," kata Zelensky.
(isa/rds)
Komentar
Posting Komentar