Liga Arab Terima Kembali Suriah, AS Kritik Keras! - detikNews

 

Liga Arab Terima Kembali Suriah, AS Kritik Keras!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Mei 2023 14:23 WIB
In this photo released by Egypts Ministry of Foreign Affairs, delegates and foreign ministers of member states convene at the Arab League headquarters in Cairo, Egypt, Sunday, May 7, 2023. The ministers are voting on restoring Syrias membership to the organization after it was suspended over a decade ago. The meeting comes after a rapid rapprochement between Syria and regional governments since February. (Egyptian Ministry of Foreign Affairs via AP)
Delegasi dan para Menlu negara anggota bertemu di markas Liga Arab yang ada di Kairo, Mesir (Egyptian Ministry of Foreign Affairs via AP)
Washington DC -

Liga Arab kembali menerima Suriah sebagai anggota usai penangguhan selama 12 tahun akibat konflik berkepanjangan di negara itu. Amerika Serikat (AS) mengkritik keras langkah Liga Arab, dengan menyatakan Presiden Bashar al-Assad tidak pantas mendapatkan normalisasi setelah konflik brutal di negaranya.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/5/2023), kritikan itu disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, saat berbicara kepada wartawan setempat pada Senin (8/5) waktu setempat.

"Kami tidak meyakini bahwa Suriah pantas untuk diterima kembali ke dalam Liga Arab pada saat ini," ucap Patel.

PARALLAX IN DETAIL
300x250

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami terus meyakini bahwa kami tidak akan menormalisasi hubungan kami dengan rezim Assad dan kami juga tidak mendukung sekutu dan mitra kami untuk melakukan hal itu," imbuhnya.

Kritikan lebih keras datang dari sejumlah anggota penting Kongres AS lintas partai, yang menyerukan pemerintah menggunakan kekuatan sanksi untuk mencegah normalisasi dengan Assad.

"Menerima kembali Assad ke Liga Arab merupakan kesalahan strategis yang besar yang akan memberanikan Assad, Rusia dan Iran untuk terus membantai warga sipil dan mendestabilisasi Timur Tengah," demikian bunyi pernyataan gabungan dari Ketua Komisi Urusan Luar Negeri DPR AS, Mike McCaul, McCaul dari Partai Republik dan anggota parlemen dari Partai Demokrat, Gregory Meeks.

"Assad tidak berubah -- dia akan melanjutkan kekejaman ini, sambil menetapkan preseden global bahwa diktator kejam bisa menunggu untuk mempertanggungjawabkan kejahatan mereka," imbuh pernyataan itu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kongres AS membatasi otoritas Washington untuk memberikan bantuan apapun bagi rekonstruksi Suriah tanpa ada pertanggungjawaban yang jelas atas rentetan pelanggaran hukum dalam perang di negara itu.

Meskipun dikritik, negara-negara anggota Liga Arab melalui pemungutan suara pada Minggu (7/5) waktu setempat memutuskan untuk menerima kembali Suriah. Langkah itu secara efektif menyimpulkan bahwa Assad memenangkan perang yang menewaskan setengah juta orang dan memaksa separuh populasi negara itu mengungsi.

Patel berupaya meredakan kritikan keras dari anggota Kongres AS degan menyatakan bahwa Washington memiliki tujuan yang sama dengan banyak mitra Arab soal Suriah.

"Kami berbagi sejumlah tujuan yang sama dengan mitra Arab kami sehubungan dengan Suriah, termasuk mencapai solusi untuk krisis Suriah yang konsisten dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254," ucap Patel, merujuk pada tawaran internasional tahun 2015 yang menetapkan roadmap transisi politik.

Dia juga mengatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan mitra-mitra Arab untuk memperluas akses kemanusiaan dan mendukung stabilitas untuk mencegah kebangkitan kelompok radikal Islamic State (ISIS).




(nvc/ita)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya