Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Rusia Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Turki Siapa pun Pemenang Pilpres - inews

 

Rusia Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Turki Siapa pun Pemenang Pilpres

5-6 minutes
Rusia Akan Lanjutkan Kerja Sama dengan Turki Siapa pun Pemenang Pilpres Rusia akan melanjutkan kerja sama dengan Turki siapa pun pemenang pilpres (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Rusia akan melanjutkan kerja sama dengan Turki siapa pun yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres). Recep Tayyip Erdogan, selaku calon petahana, unggul dari pesaing terkuatnya Kemal Kilicdaroglu dalam pemungutan suara yang berlangsung Minggu (14/5/2023).

Shopee

SHOPEE BRAND FESTIVAL

Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

LIHAT
KODE YSX

S & K ðŸ“… 31 May 2023

Erdogan mengantongi 49,4 persen suara, sedangkan Kilicdaroglu 44,9 persen dan satu kandidat lainnya, Sinan Ogan, meraup 5,2 persen. Jumlah suara yang dihitung sudah mencapai 99 persen hingga Senin (15/5/2023) siang waktu setempat. 

Baca Juga

Penghitungan Suara Pilpres Turki di Dalam Negeri Sudah Rampung, Ini Hasilnya

Jika hasil ini tak berubah, Pilpres Turki harus digelar dua putaran karena tak ada satu pun capres meraih suara di atas 50 persen.

Rusia yang sebelumnya dituduh mencampuri pilpres Turki menyatakan siap melanjutkan kerja sama dengan siapa pun. Hubungan Turki dan Rusia di bawah pemerintahan Erdogan sangat mesra. Hal ini yang membuat negara Barat kesal dan meragukan komitmen negara itu di NATO.

Baca Juga

Unggul dalam Pilpres Turki, Ini Komentar Erdogan 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov bahkan berharap kerja sama Rusia dengan Turki bisa lebih dalam lagi.

"Kami sangat menghormati pilihan rakyat Turki dan akan menghormatinya. Tapi dalam hal apa pun kami berharap kerja sama kita berlanjut, diperdalam, dan diperluas," kata Peskov, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

Infografis Komentar Erdogan Unggul di Pilpres Turki

Peskov menegaskan Rusia menganggap Turki sebagai negara yang matang dalam berdemokrasi. Pemilu digelar secara transparan dan tidak ada pelanggaran hukum mencolok.

Bukan hanya Erdogan, Kilicdaroglu juga berjanji menjaga hubungan baik dengan Rusia jika menang. Meski demikian dia menuduh Rusia ikut campur dalam pilpres. Dia menyebut Rusia di balik beredarnya konten palsu yang memfitnah dirinya di media sosial. Kremlin membantah tuduhan itu.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News



Lokasi Tidak Terdeteksi

Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

Posting Komentar

0 Komentar