Indofood Tebar Dividen Rp 2,1 Triliun, Setara Rp 188 Per Saham
Jakarta, Beritasatu.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,1 triliun dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 4,5 triliun.
Hasil RUPST lainnya disebutkan, para pemegang saham ICBP juga sepakat untuk menyisihkan sebesar Rp 5 miliar dari laba bersih sebagai dana cadangan. Sementara sisanya, akan dicatat sebagai laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Mengacu pada hasil keputusan RUPST yang berlangsung Jumat (23/6/2023) tersebut, emiten mi instan milik Grup Salim ini berarti akan membayarkan dividen sebesar Rp 188 per saham dari total saham yang beredar sebanyak 11,6 miliar saham.
Sejalan dengan itu, maka dividen payout ratio pada pembagian dividen Indofood CBP kali ini mencerminkan 47,79% dari total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2022 sebesar Rp 4,5 triliun.
Adapun perihal pembayaran dividen, RUPST Indofood CBP telah menyerahkan sepenuhnya kepada direksi.
"Memberi wewenang kepada direksi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembayaran dividen final tunai dan melaksanakan pembayaran dividen final tersebut,” demikian bunyi hasil RUPST perseroan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Merujuk kepada laporan keuangan konsolidasian tahun 2022 lalu, laba Indofood CBP melorot sekitar 28,3% ketimbang laba tahun 2021 sebesar Rp 6,3%.
Salah satunya, akibat kenaikan bahan baku yang akhirnya berdampak pada membengkaknya beban pokok dari Rp 36 triliun menjadi RP 43 triliun.
Kendati demikian, tahun 2023 ini diperkirakan bakal menjadi fase transisi dari pandemi menuju normal.
Selain itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani dalam risetnya juga memproyeksikan, mobilitas masyarakat juga akan meningkat pada tahun ini. "Dengan demikian, roda bisnis ekonomi dapat berjalan optimal, termasuk konsumsi masyarakat,” tutur Chisty.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar