Api Berkobar 10 Jam Lebih, Kebakaran di Kapuk Utara 2 Jakut Belum Padam - inewa

 Api Berkobar 10 Jam Lebih, Kebakaran di Kapuk Utara 2 Jakut Belum Padam

Api Berkobar 10 Jam Lebih, Kebakaran di Kapuk Utara 2 Jakut Belum Padam Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk Kampung Empang serta sejumlah pergudangan di Jalan Kapuk Utara 2, RT01/RW03, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara belum padam hingga Minggu (30/7/2023) malam. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk Kampung Empang serta sejumlah pergudangan di Jalan Kapuk Utara 2, RT01/RW03, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) belum padam hingga Minggu (30/7/2023) malam. Api sudah berkobar lebih dari 10 jam.

Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid membenarkan api memang belum bisa padam sepenuhnya.

"Ada sejumlah benda yang disimpan di dalam pergudangan yang terbakar itu masih menyimpan benda mudah terbakar," ujar Abdul Wahid, Minggu (30/7/2023).

Wahid mengungkapkan api dari gudang tersebut masih menyambar berbagai benda yang masih belum terbakar. Kobaran api juga masih menghasilkan asap hitam pekat membubung tinggi ke langit.

"Ini masih kita upayakan proses pemadaman," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Kapuk Muara, Jason Simanjuntak menyebutkan pihak kelurahan bersama instansi terkait telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terbakar.

"Kita sudah buat tenda pengungsian di salah satu tanah lapang yang ada di sebuah perusahaan beton tidak jauh dari lokasi kebakaran," kata Jason.

Meski demikian Jason meminta warga untuk tidak mendekati rumah mereka yang sudah hangus terbakar karena masih ada sejumlah titik api yang belum sepenuhnya padam.

Kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB. Menurut kesaksian warga sekitar, api berasal dari salah satu rumah dekat masjid karena korsleting listrik.

Api kemudian menyebar dengan cepat karena jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya sangat mepet dan sebagian besar bangunan terbuat dari tripleks yang mudah terbakar. Pihak pemadam kebakaran hingga siang tadi setidaknya sudah mengerahkan 25 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel yang bergantian dalam melakukan pemadaman api dari berbagai arah.

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar