Kasus Penyakit Kusta Meningkat di AS, Terbanyak di Florida
Miami, Beritasatu.com – Kasus penyakit kusta kini meningkat di Amerika Serikat. Penyakit kusta bahkan telah menjadi endemik di bagian tenggara negara bagian Florida, yang kasusnya paling banyak dilaporkan.
Dalam surat yang baru-baru ini diterbitkan mengenai penyakit menular yang baru muncul, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, Florida mengalami peningkatan kasus kusta, dan merekomendasikan agar perjalanan ke negara bagian tersebut dipertimbangkan.
Kusta, yang secara ilmiah dikenal sebagai penyakit Hansen, adalah penyakit menular kronis yang menyerang kulit dan sistem saraf tepi.
Menurut CDC, jumlah kasus kusta yang dilaporkan di seluruh AS telah berlipat ganda selama dekade terakhir.
Mengutip data dari National Hansen's Disease Program , CDC menyebut ada 159 kasus baru yang dilaporkan di AS pada 2020. Hampir 70% dari kasus baru tersebut dilaporkan di Florida, California, Louisiana, Hawaii, New York, dan Texas.
Florida menonjol dalam laporan karena dua alasan. Pertama, karena wilayah Florida bagian tengah menyumbang hampir 20% dari jumlah total kasus yang dilaporkan secara nasional.Kedua, karena beberapa pasien kasus baru di Florida tengah tidak menunjukkan bukti yang jelas tentang paparan zoonosis atau faktor risiko yang diketahui secara tradisional .
Penyakit Hansen bukan penyakit yang sering ditemui di AS, karena sebagian besar kasus terkait dengan imigran dari daerah endemik kusta.
Namun laporan baru menunjukkan, bahwa sekitar 34% dari kasus yang dilaporkan antara tahun 2015 dan 2020 didapat secara lokal.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa semakin banyak bukti menunjukkan Florida tengah dapat mewakili lokasi endemik kusta dan merekomendasikan agar dokter mempertimbangkan kusta dalam konteks klinis yang sesuai pada pasien yang telah melakukan perjalanan ke daerah tersebut, bahkan tanpa adanya faktor risiko lainnya.
CDC berharap dokter lokal dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi penyebaran penyakit melalui upaya mereka untuk melaporkan kasus dan dukungan mereka dalam penelitian lebih lanjut untuk menilai rute penularan.
0 Komentar