Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Polisi Ungkap Cara Keji 'Dokter' Aborsi Janin di Kemayoran Hanya 5 Menit - detik

 

Polisi Ungkap Cara Keji 'Dokter' Aborsi Janin di Kemayoran Hanya 5 Menit

By Devi Puspitasari
detikcom
July 3, 2023
Penampakan rumah aborsi di Kemayoran Jakpus yang digerebek polisi.
Penampakan rumah aborsi di Kemayoran Jakpus yang digerebek polisi.
Jakarta -

Praktik aborsi di sebuah klinik ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat, dibongkar polisi. Polisi menyebut SM (51) sebagai eksekutor atau dokter gadungan menggugurkan janin pasien hanya dalam waktu 5 menit.

"(Caranya) sangat sederhana. Penjelasan kepada tim dokter nanti dokter akan menjelaskan lagi. Mereka menggunakan alat yang sangat sederhana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

Sebelum diaborsi, pasien diberi obat peluntur janin. Setelah itu janin divakum dan dibuang ke dalam kloset.

"Disedot langsung dibuang ke selokan (kloset). Menurut pengakuan dari pelaku juga selama ini yang dibuang itu berbentuk gumpalan-gumpalan," lanjutnya.

Komarudin mengatakan tak ada sterilisasi pada tindakan praktik aborsi tersebut.

"Hampir tidak ada sterilisasi," ujarnya.

Komarudin mengatakan pasien datang ke klinik pada jam-jam tertentu. Untuk mengaborsi satu janin dibutuhkan waktu paling lama 10 menit.

"Jam-jam tertentu, sama seperti yang ada di lingkungan ini. Pengakuan dari SM untuk mengerjakan satu pasien cukup membutuhkan waktu 5-10 menit," ujarnya.

Setelah janin bisa digugurkan, pasien diistirahatkan selama beberapa menit. Pasien dikumpulkan di sebuah ruangan bak sunatan massal.

"Kemudian diistirahatkan, dibuatkan teh manis , minum teh manis, tidur-tidur sebentar. Bahkan di ruang sebelah itu mohon maaf seperti tempat sunatan massal, jadi satu kasur digunakan 3 pasien yang masih pendarahan," ujarnya.

"Kemudian diberi teh manis, udah agak seger maka dibawa pergi. Waktunya sangat singkat sekali ya Pak RT juga melihat seperti tamu biasa," lanjutnya.

Posting Komentar

0 Komentar