Pejabat AS Temui Junta Militer Niger, Ingatkan soal Sanksi Ekonomi - inews

 

Pejabat AS Temui Junta Militer Niger, Ingatkan soal Sanksi Ekonomi

inews.id
August 7, 2023
Presiden Niger Mohamed Bazoum masih disandera
Presiden Niger Mohamed Bazoum masih disandera

NIAMEY, iNews.id - Wakil Sekretaris Negara Amerika Serikat Victoria Nuland bertemu dengan junta militer Niger untuk membujuk agar pemerintahan dipulihkan. Sanksi ekonomi akan diberikan jika junta militer memimpin.

Melansir dari Reuters, Selasa (8/8/2023), Nuland bertemu dengan Moussa Salaou Barmou, kepala pertahanan yang mengklaim dirinya dari junta Niger dan tiga kolonel lain yang mendukungnya.

"Tidak mudah untuk mendapatkan perhatian di sana. Mereka cukup teguh dalam pandangan mereka," kata Nuland.

Permintaannya untuk bertemu dengan presiden yang digulingkan, Mohamed Bazoum, atau dengan pemimpin junta, Abdourahamane Tiani, tidak dikabulkan.

"Hari ini sulit dan saya akan jujur tentang itu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Bazoum menegaskan negaranya diserang dan dirinya dalam penyanderaan pemimpin kudeta. Pemerintahan junta yang kini merebut pemerintahan sedang berusaha menggulingkan demokrasi.

“Negara saya sedang diserang dan saya disandera. Saya hanya salah satu dari ratusan warga yang dipenjara secara sewenang-wenang dan ilegal,” kata Bazoum, pada 26 Juli.

Dia menegaskan, kudeta tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang apa pun. Konsekuensi dari kudeta bisa menghancurkan Niger jika para pelaku mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Menurut Bazoum, di masa pemerintahannya selama 3 tahun terakhir, situasi keamanan Niger lebih baik.

“Kondisi keamanan Niger telah meningkat secara dramatis. Bantuan asing mencapai 40 persen dari anggaran nasional, namun tidak akan disalurkan jika kudeta berhasil,” ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar