Rusia-Ukraina Memanas, Gedung 50 Lantai di Moskow Kena Hantam Drone By CNN Indonesia

 

Rusia-Ukraina Memanas, Gedung 50 Lantai di Moskow Kena Hantam Drone

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Sejumlah pesawat nirawak
Sejumlah pesawat nirawak
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pesawat nirawak (drone) militer dilaporkan menargetkan Ibu Kota Moskow di Rusia lagi pada Selasa (1/8).

Juru bicara badan kedaruratan Rusia mengklaim Angkatan Udara Rusia berhasil menembak jatuh sejumlah drone tersebut di langit Moskow.

Namun, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan salah satu drone menghantam gedung pencakar langit di pusat bisnis Kota Moskow.

"Angkatan Udara Rusia menembak jatuh sejumlah drone yang menuju Moskow. Salah satu drone itu menghantam gedung pencakar langit di Kota (Moskow) seperti sebelumnya. Permukaan lantai 21 gedung mengalami kerusakan. Layanan darurat telah dikerahkan ke tempat kejadian," kata Sobyanin di saluran Telegram miliknya seperti dikutip kantor berita TASS.

Tak lama setelah serangan ini, pihak berwenang langsung menutup Bandara Internasional Vnukovo, salah satu dari empat bandara utama di Moskow.

"Vnukovo ditutup sementara untuk kedatangan dan keberangkatan, pesawat dialihkan ke bandara lain," ucap layanan darurat.

Sementara itu, sumber layanan darurat memastikan tidak ada korban dalam insiden ini.

Sumber tersebut juga mengatakan drone-drone tersebut ditembak jatuh di bawah kawasan bisnis di pusat Moskow.

"Berdasarkan data yang belum terkonfirmasi sepenuhnya, tidak ada korban akibat serangan drone ke sebuah gedung di IQ-quarter di Kota Moskow," ucap sumber tersebut.

Rusia menuduh Ukraina melancarkan serangan drone terbaru ini. Selama akhir pekan, Moskow juga menuduh Ukraina melancarkan sejumlah serangan drone yang menargetkan Moskow dan kota di perbatasan.

Namun, Ukraina sebenarnya tak pernah mengakui secara langsung serangan-serangan drone ini.

Namun, salah satu sumber di Ukraina mengakui bahwa negaranya mengerahkan drone dalam salah satu upaya serangan di Moskow selama akhir pekan lalu.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia merasakan perang yang berkecamuk di negaranya.

"Perlahan perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer, dan ini merupakan proses yang tak terhindarkan, natural, dan jelas adil," kata Zelensky, seperti dikutip AFP.

"Ukraina semakin kuat," paparnya menambahkan.

(rds/bac)

Baca Juga

Komentar