Rusuh di Taman Kota New York Gara-gara Influencer Medsos Bagi-bagi Hadiah By BeritaSatu.

 

Rusuh di Taman Kota New York Gara-gara Influencer Medsos Bagi-bagi Hadiah

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Influencer medsos Kai Cenat dibantu masuk ke dalam kendaraan Polisi New York dekat Union Square, Jumat, 4 Agustus 2023.
Influencer medsos Kai Cenat dibantu masuk ke dalam kendaraan Polisi New York dekat Union Square, Jumat, 4 Agustus 2023.

New York, Beritasatu.com – Seorang influencer medsos Kai Cenat ditangkap polisi gara-gara aksinya mengundang kerumuman massa yang menimbilkan kerusuhan di taman kota New York. Pengumuman Kai Cenat untuk membagi-bagi hadiah, telah menyebabkan ribuan orang berkumpul di Union Square di New York.

Kondisi itu memicu keributan, yang membuat beberapa orang ditangkap dan petugas polisi terluka.

Kai Cenat, yang memiliki lebih dari 4 juta pengikut di YouTube, kemudian 5 juta lebih pengikut di Instagram , dan 6,5 juta di Twitch mengatakan selama streaming Twitch hari Rabu lalu, bahwa dia akan membagikan hadiah pada hari Jumat (4/8/2023) pukul 4 sore di Union Square Park.

Dalam siarannya itu, dia mengatakan, bakal membagikan komputer, Play Station 5, mikrofon, keyboard, webcam, kursi game, headphone, dan kartu hadiah dari sebuah truk di Union Square.

"Saya merasa New York benar-benar pantas mendapatkannya," katanya.

Massa mulai berkumpul di taman sekitar pukul 3 sore, kata kepala NYPD Jeffrey Maddrey.

“Tak lama kemudian, taman dan jalan-jalan sekitarnya dibanjiri orang, menghalangi lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki,” katanya.

“Kami melihat dari 300 anak menjadi beberapa ribu anak dalam hitungan menit,” katanya.

Kerumunan massa tersebut mendorong NYPD atau polisi Kota New York untuk mengaktifkan respons Level 4, tingkat respons kesiagaan tertinggi. Departemen sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah mengaktifkan respons Level 2 untuk menangani kerumunan dan membersihkan area tersebut.

Maddrey mengatakan bahwa seiring bertambahnya kerumunan, massa yang berkumpul di taman mulai melakukan aksi kekerasan terhadap polisi dan masyarakat. Menurutnya, beberapa orang bahkan mencuri barang perkakas dari lokasi konstruksi terdekat.

“Ada orang yang berjalan-jalan dengan sekop, kapak, dan peralatan lain dari konstruksi,” katanya.

“Orang-orang juga menyalakan kembang api, melemparkannya ke arah polisi, mereka melemparkannya ke arah satu sama lain.”

Kai Cenat kemudian dibawa polisi dengan alasan keamanan, menurut Maddrey. Dia mengatakan, influencer itu tidak memberi tahu polisi tentang pertemuan itu untuk memperoleh izin, dan itu dinyatakan sebagai pertemuan yang melanggar hukum.

Beberapa petugas polisi terluka dan beberapa orang ditangkap saat polisi membubarkan kerumunan, kata Maddrey. Dia menunjuk kotoran di seragamnya sendiri, berkata, "Saya berada di tengah kerumunan, saya dilempari dengan banyak benda."

Beberapa orang tua keluar ke taman untuk mencari anak-anak mereka, tetapi Maddrey mengatakan dia berharap lebih banyak orang tua datang untuk membantu membubarkan kerumunan yang tidak tertib itu.

Polisi menangkap 65 orang, termasuk 30 remaja, kata Maddrey pada konferensi pers Jumat malam. Dia mencatat bahwa dia melihat orang-orang muda terluka di kerumunan serta petugas polisi.

Kai Cenat telah didakwa dengan dua tuduhan menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum, di antara dakwaan lainnya, kata kepala NYPD

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya