Sirine Tidak Berbunyi saat Kebakaran Hutan di Hawaii, Pejabat Tinggi Mundur
HONOLULU, iNews.id - Kepala Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA) Hawaii Herman Andaya mengundurkan diri usai dikritik tidak membunyikan sirine kebakaran hutan. Ratusan orang tewas akibat kebakaran itu.
Melansir dari NBC, Sabtu (19/8/2023), Wali Kota Hawaii Richard Bissen menerima pengunduran diri itu.
“Mengingat seriusnya krisis yang kita hadapi, tim saya dan saya akan menempatkan seseorang di posisi kunci ini sesegera mungkin,” ujar Bissen.
Kota bersejarah West Maui di hutan Hawaii hancur akibat kebakaran sejak 8 Agustus. Lebih dari 100 orang tewas dan menghancurkan ribuan bangunan.
Andaya memutuskan untuk tidak mengeluarkan suara sirene ketika kebakaran karena khawatir warga pesisir akan melarikan diri ke pedalaman, menuju api. Sirine biasanya digunakan untuk tsunami.
"Masyarakat terlatih untuk mencari tempat yang lebih tinggi jika sirene berbunyi," katanya.
"Jika itu terjadi, maka mereka akan masuk ke dalam api," katanya.
Andaya mengatakan protokol agensi untuk memberi peringatan tentang kebakaran semak dengan menggunakan sistem peringatan mengirim pesan ke ponsel dan melalui televisi dan radio.
Seorang pejabat pemadam kebakaran menjawab bahwa sirene masih penting selama situasi darurat besar, ketika listrik dan telepon mungkin mati.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Komentar
Posting Komentar