Pria Perancis Tewas Disuntik Insulin oleh Istrinya, Bermula dari Rasa Jengkel - detikHealth

 

Pria Perancis Tewas Disuntik Insulin oleh Istrinya, Bermula dari Rasa Jengkel

By Sarah Oktaviani Alam
health.detik.com
September 11, 2023
Foto ilustrasi: Thinkstock
Foto ilustrasi: Thinkstock
Jakarta -

Seorang pria di Côtes-d'Armor, Perancis, meninggal dunia setelah istrinya menyuntiknya dengan insulin. Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan tak sadarkan diri pada 28 Juli 2023 dan meninggal kurang dari dua minggu kemudian.

Dalam kasus ini, sang istri yang berusia 59 tahun didakwa melakukan percobaan pembunuhan dan penyelidikan masih terus berlanjut.

Kejadian ini berawal saat pasangan suami istri tersebut bertengkar. Istrinya mengatakan bahwa dalam pertengkaran itu, sang suami menyebut bahwa diabetes tipe 1 adalah penyakit yang tidak berbahaya.

Hal itulah yang mendorong si wanita dengan sengaja menyuntikkan insulin. Ini dilakukan untuk menunjukkan kepadanya bagaimana rasanya mengalami hipoglikemia.

"Istrinya mengatakan kepada polisi bahwa dia memberikan insulin kepadanya sehari sebelum tidur untuk menunjukkan bagaimana rasanya mengalami hipoglikemia. Karena dia (suaminya) mengatakan kepadanya bahwa diabetes tipe 1 adalah penyakit yang tidak berbahaya," jelas jaksa penuntut umum Saint-Brieuc, Nicolas Heitz, dikutip dari Newsweek, Senin (11/9/2023).

"Dia menelepon petugas pemadam kebakaran ketika dia bangun di pagi hari dan memperhatikan bahwa pasangannya tidak sadarkan diri. Tampaknya tidak ada argumen sebelum suntikan," sambungnya.

Sampai saat ini, masih belum jelas apakah istri dari pria tersebut mengetahui betul seberapa besar risiko dari suntikan insulin itu.

NEXT: Seberapa Parah Suntikan Insulin pada Orang Non-diabetes?

Seberapa Parah Suntikan Insulin pada Orang Non-diabetes?

Diabetes adalah suatu kondisi kesehatan kronis yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah dengan memproduksi atau merespons hormon insulin. Hormon tersebut bertanggung jawab untuk memungkinkan gula dalam darah masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, tanpa insulin gula mulai menumpuk di aliran darah. Lama kelamaan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan masalah ginjal.

Diabetes tipe I disebabkan oleh ketidakmampuan memproduksi insulin, sementara diabetes tipe 2 dipicu oleh ketidakmampuan merespons insulin secara efisien. Kedua penyakit ini dapat ditangani dengan suntikan insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Namun, terlalu banyak insulin dapat menyebabkan terlalu banyak gula dikeluarkan dari darah, sehingga mengakibatkan keadaan yang disebut hipoglikemia. Hipoglikemia ringan dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala ringan, kegelisahan dan sakit kepala. Sedangkan hipoglikemia berat, dapat menyebabkan kejang dan kehilangan kesadaran.

Overdosis insulin atau penggunaan insulin sebagai non-diabetes dapat mengakibatkan hipoglikemia parah. Pada akhirnya, itu dapat menyebabkan kerusakan otak, serangan jantung, dan kematian.

Baca Juga

Komentar