12 Warga Negara Thailand Sandera Hamas Dibebaskan
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan 12 warga negara Thailand yang ikut menjadi sandera Hamas di Gaza, telah dibebaskan pada Jumat (24/11).
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Thavisin menyebut telah menerima konfirmasi bahwa 12 WN Thailand itu telah dibebaskan dari penahanan milisi Hamas.
"Departemen Keamanan dan Kementerian Luar Negeri telah mengkonfirmasi bahwa ada 12 sandera Thailand yang telah dibebaskan. Petugas kedutaan sedang dalam perjalanan untuk menjemput mereka satu jam lagi. Mereka harus mengetahui nama dan detailnya. Mohon tetap disini," kata Thavisin dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Pernyataan serupa juga disampaikan otoritas Mesir, yang menyebut 12 WN Thailand sudah dibebaskan dari Gaza.
Pembebasan WN Thailand ini terbilang cukup mengejutkan. Dilansir Middle East Eye disebutkan pembebasan 12 WN Thailand ini bukan bagian dari kesepakatan antara Hamas dan Israel.
Diperkirakan ada sekitar 23 warga Thailand yang ditahan di Gaza, sejak Hamas melakukan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Saat ini dunia masih menunggu fase pertama pembebasan 13 sandera Israel dari Gaza, yang menjadi bagian kesepakatan Hamas-Israel.
Dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, Hamas setuju melepas total 50 dari 239 sandera di Gaza.
Sementara itu Israel juga akan membebaskan 150 tahanan Palestina di penjara Israel.
Namun hingga kini tanda-tanda penyerahan sandera Hamas belum terlihat, sementara militer Israel telah bersiaga dengan helikopter dan dokter di perbatasan Gaza dan Mesir.
(dna)"Sebulan Agresi Israel ke Palestina"
Sebulan perang berlangsung, korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, melebihi jumlah korban meninggal di perang Rusia vs Ukraina dan Tel Aviv belum menunjukkan tanda-tanda gencatan senjata.
Komentar
Posting Komentar