Anggaran BLT El Nino Tembus Rp7,52 Triliun, Menko Airlangga: PT Pos Jarang Salah Alamat - Sindo News

 

Anggaran BLT El Nino Tembus Rp7,52 Triliun, Menko Airlangga: PT Pos Jarang Salah Alamat

Jum'at, 29 Desember 2023 - 16:35 WIB
Anggaran BLT El Nino Tembus Rp7,52 Triliun, Menko Airlangga: PT Pos Jarang Salah Alamat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menyerahkan langsung BLT El Nino ke 60 orang perwakilan masyarakat di Kantor Pos Indonesia Cabang Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah sejauh ini telah merealisasikan 91% bantuan lewat Pos Indonesia dari total Rp7,52 triliun. Harapannya, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino lewat Pos Indonesia akan tepat sasaran.

Baca Juga
Penyaluran BLT El Nino di Banyuwangi Dihadiri Presiden Jokowi


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menyerahkan langsung BLT El Nino ke 60 orang perwakilan masyarakat di Kantor Pos Indonesia Cabang Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).



"Nah ini akan dibagi melalui Pos supaya tepat sasaran, karena kita sudah monitor PT Pos jarang salah alamat maka kirim bansos pun pasti tepat sasaran," kata Airlangga dalam acara Kemenko Perekonomian: Penyaluran Bansos BLT El Nino di Jakarta Barat.

Baca Juga
BLT El Nino Rp400 Ribu Sudah Cair, Pos Indonesia Dapat Tugas Jadi Penyalur Utama


Dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun, BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai bulan November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan. Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Tapi pemerintah tetap melihat perlu ada bantuan untuk El Nino mengurangi fluktuasi harga, nah bantuan yang diberikan sebesar Rp200 ribu satu bulan, dibayar satu kali untuk 2 bulan sebesar Rp400 ribu," ungkap Menko.

Untuk realisasi BLT El Nino sudah mencapai 91% lewat PT Pos Indonesia. Sementara untuk realisasi BLT El Nino yang disalurkan lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Airlangga mengatakan pihaknya sedang menghimpun data untuk hal tersebut.

"91% itu yang lewat pos. Buat yang itu (lewat bank) nanti kita cek ke Himbara," ujarnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya