Ad Code

Responsive Advertisement

Banjir di Mesuji Lampung Meluas, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam - Beritasatu

 

Banjir di Mesuji Lampung Meluas, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terendam

Minggu, 21 Januari 2024 | 07:23 WIB
T
IC

Banjir yang terjadi Kabupaten Mesuji, Lampung semakin meluas dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter. Banjir menyebabkan ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir, Sabtu, 20 Januari 2024.
Banjir yang terjadi Kabupaten Mesuji, Lampung semakin meluas dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter. Banjir menyebabkan ratusan rumah yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir, Sabtu, 20 Januari 2024. (Beritasatu.com/Roy Triono)

Mesuji, Beritasatu.com - Banjir yang melanda Kabupaten Mesuji, Lampung semakin meluas hingga merendam ratusan rumah warga di tiga kecamatan. Kecamatan Mesuji Timur menjadi wilayah yang terparah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter. Warga yang terdampak banjir tetap bertahan di rumah mereka.

ADVERTISEMENT

Banjir yang melanda Kabupaten Mesuji Lampung sejak Rabu (17/1/2024) semakin meluas hingga merendam ratusan rumah warga di tiga kecamatan.

Tiga kecamatan yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Mesuji Timur, Rawajitu Utara dan Kecamatan Simpang Pematang. Akibat hujan kembali mengguyur Kabupaten Mesuji dan sekitarnya, ketinggian air di lokasi banjir semakin tinggi mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Dari pantauan di lokasi banjir pada Sabtu (20/1/2024), dari tiga kecamatan yang terdampak banjir, Kecamatan Mesuji Timur menjadi wilayah yang terdampak banjir paling parah.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan pertanian dan fasiltas umum dan akses jalan sehingga aktivitas warga yang mayoritas sebagai petani masih lumpuh total.

Untuk membantu warga yang terdampak banjir, puluhan personel Polri, TNI dan instansi terkait telah diterjunkan ke lokasi banjir. Petugas gabungan juga telah menyalurkan bantuan makanan cepat saji seperti paket sembako dan suplai air bersih kepada warga yang terdampak banjir.

Petugas gabungan juga melakukan evakuasi warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak yang rumahnya terendam banjir untuk dibawa ke rumah kerabat mereka yang tidak terdampak banjir.

BACA JUGA

Warga yang terdampak banjir memilih tetap bertahan di rumah mereka untuk menjaga hewan ternak dan barang berharga mereka. Petugas gabungan Polri, TNI dan instansi terkait saat ini mempersiapkan sejumlah posko pengungsian yang berada tidak jauh dari lokasi banjir.

Banjir yang merendam ratusan rumah di tiga kecamatan tersebut disebabkan meluapnya aliran sungai Way Harapan dan sungai Way Mesuji.

Selain akibat intensitas hujan yang tinggi, meluapnya sungai Way Harapan dan sungai Way Mesuji disebabkan adanya penyempitan dan pendangkalan sungai.

Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji bersama Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) akan melakukan normalisasi sungai yang mengalami penyempitan pendangkalan.

Dua unit alat berat saat ini telah berada di aliran sungai yang ada di Desa Jaya Sakti dan Harapan Jaya untuk melakukan pengerukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, Budiman membenarkan banjir yang melanda Kabupaten Mesuji menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir.

"Ada 60 rumah yang terdampak banjir di tersebar di enam desa di Kecamatan Simpang Pematang. Dapat kami laporkan juga untuk di Kecamatan Mesuji Timur ada hampir 200 rumah yang terdampak banjir,"  kata Budiman di lokasi Banjir, Sabtu (20/1/2024).

Selain melakukan pengerukan, Pemkab Mesuji juga akan melakukan perbaikan tanggul yang rusak untuk mencegah terjadinya banjir susulan di wilayah tersebut

Posting Komentar

0 Komentar