Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Drone Militer AS Jatuh di Irak, Ditembak Pasukan Pro-Iran? - inews

 

Drone Militer AS Jatuh di Irak, Ditembak Pasukan Pro-Iran?

Drone Militer AS Jatuh di Irak, Ditembak Pasukan Pro-Iran?

Penampakan salah satu drone MQ-9 milik AS sedang mengudara (ilustrasi). (Foto: iNews/Dok.)

BAGHDAD, iNews.id – Sebuah drone alias pesawat tak berawak Amerika jatuh di utara Baghdad, Irak, Kamis (18/1/2024) malam waktu setempat. Insiden itu lalu dikonfirmasi oleh seorang pejabat pertahanan AS, keesokan harinya. 

Sebelumnya, kelompok militan yang didukung Iran lebih dulu mengklaim bahwa merekalah yang menembaki drone tersebut saat terbang di atas Irak.

Baca Juga

Iran Siapkan Drone Khusus untuk Rusia, Dirancang Hancurkan Rudal AS di Ukraina

“Sebuah UAV (drone) AS jatuh di dekat Pangkalan Udara Balad, Irak pada Kamis malam waktu setempat,” kata pejabat militer AS itu kepada AFP, Jumat (19/1/2024), tanpa mengidentifikasi jenis drone yang jatuh.

“Pasukan keamanan Irak menemukan kembali pesawat tersebut. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata pejabat itu lagi. 

Baca Juga

Wow, Rusia Bakal Produksi 32.500 Drone Tempur Setiap Tahun

Dia menambahkan, penyebab kecelakaan itu masih diselidiki.

Pasukan Perlawanan Islam di Irak, sebuah aliansi kelompok bersenjata yang punya kaitan dengan Iran dan menentang dukungan AS untuk Israel, kemarin mengatakan bahwa mereka menembaki drone MQ-9 AS yang beroperasi di Irak sehari sebelumnya. Drone jenis tersebut dapat digunakan untuk tujuan pengawasan dan serangan.

Baca Juga

Tentara Rusia di Ukraina Kini Dipersenjatai Tank Baru Canggih, Diklaim Tahan Serangan Drone dan Rudal

“Para mujahid kemarin menyasar, sebuah drone MQ-9 milik pendudukan Amerika,” klaim kelompok itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (19/1/2024).

Menurut catatan Departemen Amerika Serikat (Pentagon), pasukan AS dan sekutunya di Irak dan Suriah telah terkena 140 serangan sejak pertengahan Oktober lalu. Banyak di antaranya diklaim oleh Pasukan Perlawanan Islam di Irak. Washington DC telah melakukan serangan balasan di kedua negara tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Posting Komentar

0 Komentar