Gawat! Gembong Narkotika Berbahaya Kabur dari Penjara, Presiden Ekuador Umumkan Keadaan Darurat - inews
QUITO, iNews.id – Pemerintah Ekuador mengumumkan keadaan darurat pada Senin (8/1/2024). Pengumuman itu menyusul lepasnya seorang gembong narkotika berbahaya dari tahanan yang memiliki tingkat keamanan maksimum serta kerusuhan terjadi di beberapa penjara di negara itu.
AFP melansir, Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan mobilisasi tentara selama 60 hari di jalan-jalan dan penjara-penjara Ekuador. Langkah itu bersamaan dengan perburuan terhadap gangster narkoba Jose Adolfo Macias, alias “Fito.” Selain itu, presiden juga memberlakukan jam malam mulai pukul 23.00 hingga 05.00 setiap hari.
Noboa mengatakan, keadaan darurat itu akan memberikan para personel militer memperoleh semua dukungan politik dan hukum yang mereka perlukan untuk melaksanakan tugas mereka dalam pertempuran melawan Fito—yang dia sebut sebagai “teroris narkotika.”
“Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris ataupun beristirahat sampai kami mengembalikan perdamaian kepada seluruh warga Ekuador,” kata Noboa lewat video di laman Instagram miliknya.
Pada Minggu (7/1/2024) lalu, Fito yang memimpin geng Los Choneros, ditemukan hilang oleh polisi saat melakukan pemeriksaan di sebuah penjara di kota pelabuhan Guayaquil. Los Choneros dikenal sebagai geng yang kuat dan kejam di Ekuador.
Bos kriminal berumur 44 tahun itu dikatakan telah menanamkan teror pada sesama narapidana di penjara tempat dia ditahan. Dia diyakini telah melarikan diri hanya beberapa jam sebelum polisi tiba di penjara itu, menurut Juru Bicara Kepresidenan Ekuador, Roberto Izurieta.
“Kekuatan penuh negara dikerahkan untuk menemukan orang yang sangat berbahaya ini,” kata Izurieta kepada saluran TV domestik, Senin (8/1/2024).
Dia mengatakan, sistem penjara Ekuador telah gagal mengamankan napi kelas kakap yang berbahaya itu. Izurieta juga mengeluhkan betapa mudahnya kelompok kriminal melakukan infiltrasi terhadap penjara-penjara di negara itu.
Sementara itu, kantor kejaksaan mengatakan telah membuka penyelidikan dan mengajukan tuntutan terhadap dua petugas penjara yang diduga terlibat dalam pelarian Fito, gembong narkoba itu.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar