IKN Nusantara Indonesia Ternyata Pakai Taktik Iron Dome Ala Israel Demi Menjaga Ruang Udara Nasional - Zona Jakarta
IKN Nusantara Indonesia Ternyata Pakai Taktik Iron Dome Ala Israel Demi Menjaga Ruang Udara Nasional
ZONAJAKARTA.com - Israel saat ini punya sistem pertahanan udara Iron Dome untuk menangkal berbagai ancaman roket Palestina.
Iron Dome dibuat berdasarkan pengalaman tempur Israel dalam menghadapi serangan roket Palestina.
Iron Dome mengambil secuil kemampuan rudal Patriot milik AS dengan modifikasi ala Israel yang bisa menghalau serangan roket Palestina.
Bisa dibilang saat ini satu-satunya hanud Israel paling Battle Proven ialah Iron Dome.
Bahkan AS yang berminat membelinya tak diizinkan Israel memiliki Iron Dome.
Perlu diketahui jika Iron Dome merupakan perangkat hanud defensif, ia menangkal bukan menyerang.
"Iron Dome adalah sistem rudal pertahanan udara yang dikembangkan oleh dua perusahaan Israel dengan dukungan dari pemerintah AS pada sektor pertahanan.
Ia tidak pernah digunakan untuk menyerang atau membalas dan tidak menimbulkan ancaman bagi warga Palestina," jelas American Jewish Committe.
Israel mengklaim Iron Dome merupakan hanud terkuat di dunia saat ini bersanding dengan Patriot dan S-400 Rusia.
Ia dinilai efektif menghalau serangan roket dari Lebanon dan Palestina.
"Menurut para pejabat Israel, ini sekitar 90% efektif dalam menghentikan roket jarak pendek yang ditembakkan oleh teroris Hizbullah di Lebanon atau teroris Hamas dan Jihad Islam di negara tetangga Gaza," jelasnya.
Hamas Palestina memang tak main-main menyerang wilayah Israel.
Saat ini total ada 4.300 roket dari Gaza yang berhasil ditangkis oleh Iron Dome.
"Misalnya, ketika Hamas dan Jihad Islam menembakkan lebih dari 4.300 roket dari Gaza ke Israel pada Mei 2021, lebih dari 1.500 roket menargetkan wilayah padat penduduk, termasuk kota terbesar Israel, Tel Aviv.
Iron Dome menembak jatuh lebih dari 90 persen roket tersebut, sehingga sangat mengurangi jumlah korban tewas," ungkapnya.
Tapi tak selalu Iron Dome menunjukkan efektivitas tempur yang diharapkan Israel.
Pada pertempuran baru-baru ini sistem Iron Dome error, ia menembak sendiri padahal tak ada roket musuh yang terdeteksi.
Parahnya munisi Iron Dome jatuh meledak di wilayah Israel sendiri, menimbulkan kericuhan di kalangan masyarakat setempat.
Selain itu Iron Dome punya satu kelemahan fatal yang dimanfaatkan pihak Palestina.
Sistem itu gampang overheat, ia punya keterbatasan menangkal serangan roket dengan jumlah sekian.
Palestina kemudian melakukan saturasi roket secara masif melampaui kapasitas Iron Dome untuk menangkalnya.
Walhasil jebol juga Iron Dome, apalagi roket Palestina berbiaya produksi murah, lebih cepat membuat yang baru untuk diluncurkan kembali.
Rupanya taktik Iron Dome Israel ini dipakai oleh IKN Nusantara Indonesia.
Iron Dome sendiri sebetulnya merupakan pengertian Kubah Pertahanan Udara, sebuah taktik hanud yang dijadikan nama alutsista oleh Israel.
Indonesia akan memakai taktik Iron Dome ala Israel untuk menjaga ruang udara nasionalnya terutama di IKN Nusantara.
"Dalam aspek udara dapat mengandalkan strategi taktik yang disebut sebagai iron dome (kubah pertahanan udara).
Pada aspek laut dapat dilakukan flotilla order of battle untuk melindungi jalur masuk ke ibu kota, termasuk pertahanan pantai.
Strategi fortification strategi keras, strategi benteng," beber Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto pada 17 Maret 2022.
IKN Nusantara memang harus mempunyai hanud sekelas Iron Dome seperti Israel, hal itu bisa didapat Indonesia dalam diri Aster 15 dan 30.*
Komentar
Posting Komentar