Ini Penjelasan Gus Ipul Soal Larangan Warga NU Pilih Calon yang Didukung Abu Bakar Baasyir | Republika Online

Ini Penjelasan Gus Ipul Soal Larangan Warga NU Pilih Calon yang Didukung Abu Bakar Baasyir | Republika Online

Gus Ipul mengaku telah mencermati narasi Abu Bakar Baasyir mendukung Anies.

Rep: Dadang Kurnia, Rahmat Fajar

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

PBNU Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan penjelaskan terkait pernyataannya yang melarang warga NU memilih pasangan capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Baasyir. Gus Ipul menyebut, pernyataannya tersebut sebagai nasihat untuk dijadikan pertimbangan bagi warga NU.

Sponsored

"Nggak apa-apa saya hargai yang menentang. Kalau yang mendukung berarti kita satu visi. Bagi saya ini penting untuk saya kemukakan. Ini penting bagi saya pribadi. Saya mengajak warga NU untuk berpikir ulang untuk mendukung paslon yang didukung Ustadz Abu Bakar Baasyir," kata Gus Ipul kepada Republika, Kamis (18/1/2024).

Gus Ipul pun membeberkan sejumlah alasan yang membuat dirinya mengemukakan larangan memilih paslon yang didukung Baasyir. Gus Ipul mengaku telah mencermati narasi Abu Bakar Baasyir ketika menyampaikan dukungan terhadap Anies Baswedan.

Scroll untuk membaca

"Ketika Ustadz Abu Bakar Baasyir memberikan dukungan kepada Anies itu kan ada beberapa yang saya dengarkan, narasi yang menurut saya berbeda dari kita orang NU memandang calon presiden," ujarnya,

Pertama, kata Gus Ipul, Baasyir mengajak masyarakat memilih Anies demi Islam. Di mana Baasyir menganggap Anies yang paling paham soal Islam.

"Gimana ngukurnya Anies lebih paham Islam daripada calon yang lain. Kan bawa agama, jadi subjektif sekali itu," ucapnya.

Kedua, lanjut Gus Ipul, Baasyir juga mengajak masyarakat memenangkan Anies pada kontestasi Pilpres 2024 ini demi Islam, tidak demi Undang-Undang. Padahal, kata dia, pemilu yang diselenggarakan saat ini diatur oleh Undang-Undang.

"Kemudian nanti Anies kalau nggak terpilih Insya Allah akan menerapkan hukum Islam semampunya. Gimana ini? Ya kita nggak mungkin lah bareng yang seperti ini. Lebih baik sendiri-sendiri saja," katq Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, narasi yang disampaikan Abu Bakar Baasyir tersebutlah yang harus disikapi secara serius. Sebab, kata dia, jika pernyataan tersebut benar, bisa menimbulkan perpecahan, bahkan di internal pendukung Anies itu sendiri.

"Kalau misalkan kita dukung, nanti antarpendukung kan ini gegeran (berantem) kalau beda kayak begini. Itu aja yang saya tekankan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita Terkait

Kunjungi Landmark 'Welcome to Batam', Anies Senang Sekarang Sudah Bersih 

Anies Muhaimin - 4 jam yang lalu

Cak Imin Ragukan KeNU-an Khofifah, Gus Tebuireng: Warga NU Tak Jatuhkan Lawan di Publik

Prabowo Gibran - 4 jam yang lalu

Ahli Politik Australia: Prabowo tak Terbendung Jadi Presiden

Prabowo Gibran - 5 jam yang lalu

Viral Salim Segaf Al-Jufri Disambut Meriah Gus Kautsar

Politik - 8 jam yang lalu

Rekomendasi

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek