Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara - TribunNews

 Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara

Hasiolan Eko P Gultom

Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal IDF: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara Israel

TRIBUNNEWS.COM - Gershon Hacohen, seorang jenderal di ketentaraan Israel (IDF) mengatakan kalau kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah secara de facto sukses 'mengambil alih' wilayah Utara negara pendudukan tersebut.

Berbicara ke Channel 12 Israel, Hacohen menyebut kontrol Hizbullah terhadap wilayah utara Israel berhasil dilakukan melalui “usaha sederhana” alias tanpa berkeringat.

Aksi Hizbullah menembakkan beberapa rudal dan drone setiap hari, kata dia, sukses mencegah pemukim Israel kembali ke rumah mereka.

Baca juga: Tanda Kian Jelas, Israel Segera Serang Lebanon: Tumpuk Logistik di Perbatasan Buat Lawan Hizbullah

Baca juga: Pertempuran Hizbullah vs IDF Sengit di Lebanon Selatan, Permukiman Israel di Utara Kini Kosong

Laporan tersebut juga mengabarkan kalau para pejabat Israel mengakui kalau kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah berhasil mengosongkan pemukiman di wilayah utara Palestina yang diduduki tanpa menggunakan kekuatan apa pun.

Menurut para pejabat, komandan pasukan pendudukan Israel (IDF) di wilayah utara telah menerima instruksi untuk tidak meningkatkan konfrontasi dengan perlawanan Lebanon.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan kalau beberapa rudal berat diluncurkan dari Lebanon pada Jumat larut malam, menghantam setidaknya lima lokasi militer pendudukan Israel, termasuk barak dan tempat berkumpul, di al-Jalil Barat yang diduduki di Palestina dalam waktu kurang dari dua jam.

Baca juga: Zonk! Panik Duluan, Pasukan Israel Dalam Jumlah Besar Kena Prank Penyusupan Hizbullah

Hizbullah Jauh Lebih Kuat dari Hamas

Gershon Hacohen, seorang jenderal di IDF mengatakan kepada Channel 12 Israel kalau Hizbullah berhasil melalui “usaha sederhana” dengan menembakkan beberapa rudal dan drone setiap hari dalam mencegah pemukim Israel kembali ke “rumah” mereka.

Dia juga menjelaskan, strategi Hizbullah juga telah berhasil menjaga konfrontasi di perbatasan agar tidak berubah menjadi perang besar-besaran.

Dia menjelaskan kalau komandan IDF di utara Palestina yang mereka duduki memahami sejak awal kalau Israel bersikap defensif dan diminta untuk tidak melakukan membalas hal yang sama dengan cara apa pun yang dapat memicu perang besar-besaran.

Baca juga: Biasanya Menyerang, Tentara Israel Kini Diajari Bertahan: Gali Lubang Berdiam di Perbatasan Lebanon

Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023, menjelang peringatan penarikan mundur Israel dari Lebanon. (ANWAR AMRO / AFP)

Mantan pejabat Shin Bet, Dvir Karev mengatakan kepada Channel 13 Israel kalau Israel saat ini sedang berperang ketiga dengan Lebanon.

Dvir Karev juga menyebut Hizbullah memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada Hamas, baik dalam persenjataan maupun kekuatan.

Atas hal itu, Dvir Karev mempertanyakan apakah kekuatan IDF cukup untuk melawan Hizbullah dan menyatakan harapannya agar konfrontasi di perbatasan akan tetap pada tingkat yang rendah, mengingat banyaknya korban di pihak Israel.

Adapun Ketua Serikat Pilot Israel, Meidan Barr, ia menunjukkan, ada "industri militer yang maju di Timur Tengah,"

Dia menambahkan, "Siapa yang percaya bahwa mereka akan mengembangkan rudal di Gaza dan Tepi Barat?"

Barr menggambarkan rekaman yang dipublikasikan oleh Hizbullah sebagai sesuatu yang menakutkan, mengingat Hizbullah memiliki rudal lintasteritorial seperti (misalnya) rudal Burkan.”

(oln/*/almydn)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya