Ketua KPK Tanya Jajarannya Soal Harun Masiku, Dijawab Mohon Waktu - Beritasatu

 Ketua KPK Tanya Jajarannya Soal Harun Masiku, Dijawab Mohon Waktu

BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengaku sudah menanyakan kepada jajarannya di bidang penindakan mengenai perkembangan pengejaran Harun Masiku. Hanya saja, jajarannya meminta waktu lagi untuk menemukan yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

"Harun Masiku, kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja," kata Nawawi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Harun Masiku diketahui sudah buron selama empat tahun. Buntut Harun yang tak kunjung ditangkap, Indonesia Corruption Watch (ICW) sempat menggelar aksi di depan markas KPK sebagai bentuk kritik mereka. Nawawi pun mengaku langsung menyikapi aksi ICW tersebut.

"Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik pak deputi penindakan, saya malah langsung kepada kasatgasnya. Saya tanyakan 'sudah sejauh mana pekerjaan mu?' Dia bilang 'masih mohon waktu kami terus mencari pak.' Bahwa kita terus mencari," tutur Nawawi.

Harun Masiku merupakan mantan caleg PDIP yang terjerat perkara dugaan suap dalam PAW anggota DPR periode 2019-2024. Dia diduga menyuap Komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan supaya dapat ditetapkan sebagai anggota DPR. Namun, sejak OTT terhadap Wahyu dan sejumlah pihak lain pada 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron dan menghirup udara bebas.

KPK

Harun Masiku

Kasus Harun Masiku

Harun Masiku Buron

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Tak Percaya Harun Masiku Meninggal, KPK: Akan Tetap Dicari

NASIONAL

KPK Kantongi Sejumlah Dokumen Terkait Dugaan Suap Perusahaan Jerman ke Pejabat Indonesia

NASIONAL

KPK Lakukan 8 OTT Sepanjang 2023, Kembalikan Rp 525 Miliar

NASIONAL

KPK Terima 5.079 Laporan Korupsi dari Masyarakat di 2023, Terbanyak dari Jakarta

NASIONAL

Dituding Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Ini Jawaban Bakti Kominfo

NASIONAL

KPK Panggil Pengacara Soesilo Ariwibowo Terkait Kasus Hakim Agung Gazalba Saleh

NASIONAL

Baca Juga

Komentar