Khofifah: Saya Nonaktif PBNU 21 Januari saat Resmi Gabung TKN Prabowo
Jakarta, CNN Indonesia --
Khofifah Indar Parawansa memastikan akan nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua PBNU 2022-2027.
Ia menyatakan bakal nonaktif diri setelah efektif masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran atau setelah peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU rampung.
"Insya Allah saya efektif masuk TKN tanggal 21 Januari. Kalau saya masuk TKN tanggal 21 Januari, berarti tanggal 21 saya nonaktif karena kebetulan saya di Ketua PBNU juga," kata Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah memastikan sudah berkomunikasi dengan Ketua TKN Rosan Roeslani perihal hal itu.
Ia pun mengaku sudah menyampaikan keputusannya itu kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Ia mengklaim PBNU menghormati dan menyambut baik keputusannya itu.
"Iya [sambutan baik] yang penting sudah dikomunikasikan," ujarnya.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebelumnya mengatakan Khofifah harus nonaktif dari dua jabatannya di NU apabila sudah resmi terdaftar dalam TKN Prabowo-Gibran.
Ia menjelaskan PBNU sudah membuat parameter bahwa pengurus di lingkungan PBNU harus nonaktif apabila terlibat secara resmi dalam tim kampanye salah satu pasangan calon, sampai Pilpres selesai.
Adapun Khofifah resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Ia bahkan siap bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Insya Allah sesuai janji saya, bahwa Januari [2024] awal, setelah umrah, saya akan menyampaikan posisi dukungan saya dan saya menyampaikan saya mendukung paslon nomor 2 (Prabowo-Gibran)," kata Khofifah pada 10 Januari lalu.
(khr/wis)
Komentar
Posting Komentar