Luhut Soal Netralitas ASN di Pemilu: Kita Awasi Ramai-ramai
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons maraknya dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyalahgunakan wewenang dan fasilitas negara untuk berkampanye di Pemilu 2024.
Luhut mengajak semua elemen masyarakat bersama aparat penegak hukum mengawasi pihak yang coba-coba memanfaatkan fasilitas negara itu.
"Ayo ramai-ramai sekarang lihatin semua mana partai politik yang bermain-main," kata Luhut dalam video di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut meminta publik tidak menuduh pemerintah memanfaatkan dana dan pendamping desa di Pemilu 2024. Dia menilai publik pun bisa mengawasi dengan mudah kebijakan tersebut.
"Jangan hanya menuduh pemerintah begini-begitu. Kalau pemerintah, saya tidak melihat sampai sekarang juga intervensi. Kami sibuk dengan kerjaan kami," ujar Luhut.
Sebelumnya, dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran Fritz Siregar mengungkap ada dugaan pelibatan pendamping desa dalam barisan sejuta jubir desa AMIN yang diumumkan di Cibubur pada 7 Desember 2023.
Fritz menyebut hal itu diketahui dari unggahan sejumlah pendamping desa. Dia mengatakan ada potensi pelanggaran Permendes No. 19/2020 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa.
"Dugaan Muhaimin Iskandar melibatkan Tenaga Pendamping Desa untuk terlibat dalam launching 1 juta Jubir Desa yang tergabung dalam Barisan Relawan Desa Anies-Muhaimin," kata Fritz.
Sementara di kubu pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, Bawaslu Maluku tengah menyelidiki dugaan pelanggaran dalam kampanye Gibran yang dihadiri 30 kades. Puluhan kades itu berasal dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.
(dhf/isn)
Komentar
Posting Komentar