Paspampres Bantah Aniaya Pria Bentangkan Spanduk Saat Jokowi di Yogya - CNN Indonesia

 

Paspampres Bantah Aniaya Pria Bentangkan Spanduk Saat Jokowi di Yogya

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) buka suara soal dugaan tindakan kekerasan terhadap seorang pria yang membentangkan spanduk Ganjar Pranowo saat Presiden Jokowi melintas di daerah Gunungkidul, DIY.

Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman membantah anggotanya melakukan tindakan kekerasan dengan cara mendorong pria yang membentangkan spanduk.

"Terkait kejadian adanya tindakan kekerasan dengan cara mendorong warga yang membentangkan spanduk saat kegiatan kunjungan kerja Presiden RI Bapak Jokowi ke daerah Wonosari pada Selasa tanggal 30 Januari 2023 yang dilakukan oleh anggota Paspampres adalah tidak benar," kata Herman dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan berdasar ketentuan yang berlaku, Paspampres mempunyai tugas dan fungsi dalam pengamanan fisik jarak dekat terhadap VVIP.

Menurutnya, jika melihat peristiwa tersebut dalam video beredar, yang mendorong pria yang membentangkan spanduk adalah sosok laki-laki yang menggunakan baju sipil biasa.

"Sedangkan Paspampres sudah jelas terlihat menggunakan seragam resmi berupa baju tactical yang saat itu menggunakan baju tactical warna biru dan seragam dinas TNI dari pengawalan bermotor," kata Herman.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan seorang pria membentangkan spanduk dukungan terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat Presiden Joko Widodo melintas di daerah Gunungkidul, DIY, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mulanya nampak mobil kepresidenan melintas di jalan dan sejumlah masyarakat datang berkumpul sambil meneriakkan nama 'Pak Jokowi'.

Terlihat pula beberapa anggota Polisi Militer yang mengamankan perjalanan mobil tersebut.

Tak berselang lama, terlihat seorang pria mengenakan topi hitam dan jaket merah yang membentangkan sebuah spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pintar, Kami Pilih Ganjar!'.

Kemudian seseorang mengenakan jaket abu-abu dan bermasker merebut spanduk tersebut sebelum membawanya pergi. Seorang pria lain berbaju hitam terlihat mengamankan pria pembawa spanduk tersebut ke pinggir jalan.

Dalam video berbeda, nampak pria pembawa spanduk sedang bersama Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih tengah bersitegang dengan beberapa pria.

Endah saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa terekam dalam video terjadi di depan Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Selasa (30/1) siang.

Endah menjelaskan insiden dalam video terjadi saat Jokowi melangsungkan agenda kunjungan kerja di Gunungkidul dan sedang membagi-bagikan kaos buat warga. Dirinya yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung menyusul ke lokasi.

"Saya dikabari ada aparat negara yang melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap masyarakat Gunungkidul, dan yang bersangkutan tidak dilepaskan," kata Endah.

(yoa/wis)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya