Pinjol untuk Bayar Kuliah, Kemendikbud: Tak Boleh Ada yang Putus Kuliah karena Masalah Ekonomi
Senin, 29 Januari 2024 14:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek mengingatkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif bagi setiap mahasiswa. Hal itu diungkapkan Plt. Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Nizam menyusul viralnya kampus Institut Teknologi Bandung atau ITB yang bekerja sama dengan perusahaan pinjaman online atau pinjol untuk membayar biaya kuliah mahasiswa.
"Tidak boleh ada anak yang tidak dapat melanjutkan kuliah hanya karena alasan ekonomi," kata Plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam
Nizam mengatakan, pemerintah melalui Kemdikbudristek telah menyediakan dukungan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah yang jumlah dan sasarannya bertambah setiap tahun.
"Anggaran KIP Kuliah Tahun 2023 sebesar 11,7 Triliun diberikan kepada 893.005 mahasiswa, sementara untuk tahun 2024, 13.1 Trilyun diberikan kepada 964.946 mahasiswa," kata Nizam.
Nizam mengaku, dukungan melalui KIP Kuliah tentu tidak dapat mencukupi semua hal. Maka Kemendikbudristek berharap kampus agar dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan pendanaan melalui gotong royong semua pihak.
"Alumni, program corporate social responsibility (CSR) dari mitra dunia usaha dan dunia industri, juga dukungan dunia perbankan dan lembaga keuangan dengan skema yang tidak memberatkan," kata Nizam.
Nizam juga meningatkan PTN untuk mencarikan mahasiswa solusi skema pendanaan yang aman untuk mahasiswa dari jeratan hutang.
"Kami meminta agar kampus mencari solusi skema pendanaan yang baik, aman, dan tidak menambah masalah ekonomi mahasiswa, serta untuk melindungi mahasiswa dari jeratan utang," katanya.
Berita terkait
Terkini: Hilirisasi Nikel Ancam Kelestarian Hutan, Ombudsman Temukan Pelanggaran di Rempang Eco-City
3 jam lalu
Berita terkini: Hilirisasi nikel hancurkan ratusan ribu hektare hutan Maluku Utara, Ombudsman temukan maladministrasi di proyek Rempang Eco-City.
Alasan FKG Unpad Hentikan Kerja Sama dengan Danacita
3 jam lalu
FKG Unpad pernah menjalin kerjasama dengan pinjol Danacita pada 2021 untuk mengatasi masalah pembayaran uang kuliah empat mahasiswa.
Terkini: Anies-Muhaimin Janjikan 5 Persen APBN untuk Kaum Muda, Ganjar Pranowo Janjikan Pembangunan Ramah Disabilitas
8 jam lalu
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memprioritaskan 5 persen APBN untuk kaum muda.
Top 3 Tekno: Soal Tom Lembong, Pinjol untuk Mahasiswa, Gempa Padang Panjang
12 jam lalu
Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin pagi ini, 29 Januari 2024, masih dipuncaki artikel terpopuler kemarin soal Tom Lembong, termasuk latar pendidikannya
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang
13 jam lalu
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Kerja Sama dengan Pinjol
15 jam lalu
Kerja sama disebutkan sudah dihentikan meski klaim tak ada mahasiswa yang terlilit utang pinjol itu.
Terpopuler Bisnis: 43 Kampus Kerjasama dengan Pinjol Danacita, Bahlil Sudah Cuti saat Dampingi Kampanya Gibran di Papua?
15 jam lalu
Sudah ada 43 mahasiswa yang bekerjasama dengan Pinjol Danacita sediakan cicilan UKT. Bahlil dampingi kampanya Gibran di Papua ketika hari kerja.
Terkini: Pinjol Bayar UKT, UGM Sebut Harusnya Pemerintah Sediakan Pinjaman, Debat Hilirisasi Nikel Tetap Panas
1 hari lalu
Banyak mahasiswa sudah pakai pinjol untuk bayar UKT. UGM sebut harusnya pemerintah sediakan pinjaman tanpa bunga. Debat hilirisasi nikel masih panas.
33 Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol, UGM: Harusnya Negara Sediakan Pinjaman Tanpa Bunga
1 hari lalu
UGM menyatakan sudan ada 33 mahasiwa, semua dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang membayar UKT menggunakan utang dari pinjol.
Sebut Pinjol Bukan Solusi, Pengamat: Ada Mahasiswa Tak Mampu Justru Bayar UKT Lebih Mahal dari yang Mampu
1 hari lalu
Pengamat pendidikan Bukik Setiawan menilai, skema pinjaman online atau Pinjol bukanlah solusi untuk pembayaran UKT.
0 Komentar