PM Qatar Sebut Semua Konflik Akan Selesai jika Israel Berhenti Serang Gaza
- News
- Internasional
- Detail Berita
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menegaskan, serangan Houthi di Laut Merah akan berakhir jika perang di Gaza berhenti (Foto: Reuters)
DAVOS, iNews.id - Gempuran Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke Yaman tidak akan bisa menghentikan serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menegaskan, serangan itu baru akan berakhir jika perang di Gaza berhenti.
Dia juga mengatakan situasi di Timur Tengah saat ini telah memicu eskalasi di mana-mana. Oleh karena itu meredakan konflik di Gaza bisa menghentikan eskalasi di wilayah lain.
Baca Juga
“Kita perlu mengatasi masalah utama, yaitu Gaza, agar segala sesuatunya bisa diredakan. Jika kita hanya fokus pada gejalanya dan tidak mengatasi masalah sebenarnya, (solusi) hanya bersifat sementara,” kata Sheikh Muhammad, dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Selasa (16/1/2024).
Sheikh Mohammed menambahkan, serangan AS dan Inggris ke Yaman justru meningkatkan risiko lebih lanjut, bahkan membuat konflik jadi meluas.
Baca Juga
“Kami selalu lebih memilih diplomasi daripada resolusi militer apa pun,” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.
Sheikh Mohammed menegaskan, tanpa solusi dua negara untuk meredakan konflik Israel dan Palestina, komunitas internasional tidak akan mau membiayai rekonstruksi Gaza.
Baca Juga
“Gambaran yang lebih besar tidak bisa diabaikan,” katanya, seraya mendesak komunitas internasional untuk memaksa Israel menyetujui penyelesaian konflikyang sudah berlangsung puluhan tahun ini melalui solusi dua negara.
Konflik telah menyebar ke beberapa wilayah Timur Tengah sejak perang antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza pada 7 Oktober. Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran ikut menyerang wilayah Israel dari Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman.
Selain itu kelompok Houthi Yaman juga menyerang kapal-kapal dagang yang terkait dengan Israel. Laut Merah merupakan rute yang menyumbang sekitar 12 persen lalu lintas pelayaran dunia.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar