Polisi Tangkap 1 Oknum Pendekar Terduga Pengeroyokan di Tuban, 5 Masih Buron - BeritaSatu

 Polisi Tangkap 1 Oknum Pendekar Terduga Pengeroyokan di Tuban, 5 Masih Buron

BeritaSatu.com

Tuban, Beritasatu.com ‐ Satreskrim Polres Tuban menangkap satu dari enam oknum pendekar salah satu perguruan silat karena diduga melakukan pengeroyokan terhadap pengendara motor yang sedang melintas di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Terduga pelaku pengeroyokan berinisial ER saat ini masih dirahasiakan anggota Satreskrim Polres Tuban karena merupakan anak di bawah umur. Untuk saat ini petugas juga masih melakukan pengembangan ke pelaku lain.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan, peristiwa terjadi saat pengajian di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kemudian para oknum pendekar dari berbagai daerah dan kecamatan berkumpul di lokasi tersebut.

Namun, sebelum pengajian dimulai mereka kembali terlebih dahulu. Bahkan, petugas juga sudah membuntuti dari belakang. Pada saat itu ada kejadian pengeroyokan, petugas langsung mengamankan salah satu terduga pelaku.

"Bermula dari dua orang korban tadi berpapasan dengan teman-teman pengembira itu (oknum pendekar pencak silat, red). Korban dikira menghalangi mereka yang mau jalan, meskipun korban sudah minggir dan mencari tempat yang aman tapi masih saja dikeroyok sama pelaku," ungkapnya, Senin (22/1/2024).

Rianto menuturkan, korban tidak menggunakan atribut atau bisa dikatakan warga umum. Disinggung apakah korban merupakan sepasang kekasih atau bukan, penyidik masih mendalami hal itu. Yang jelas korban ada dua orang berboncengan yakni, laki-laki dan perempuan.

"Kondisi korban baik-baik saja hanya luka ringan. Namun demikian dari beberapa terduga pelaku sudah teridentifikasi baik plat nomor maupun inisial. Untuk sementara ini menurut informasi dari yang sudah dimintai keterangan ada lima orang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor menjadi korban keganasan oknum pendekar dari salah satu perguruan silat yang sedang konvoi usai melihat pengajian Gus Iqdam di Kecamatan Jenu. Dalam video yang beredar, korban diinjak-injak kepalanya oleh beberapa oknum tersebut. Beruntung korban tidak sampai luka parah pada kepala dan tubuhnya.

Kejadian bermula saat korban bernama Arya Bima (18) warga Desa Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, berangkat dari rumah dan mau berangkat ke Tuban. Apesnya, saat melintas di wilayah Plumpang, korban bersimpangan dengan segerombolan oknum pendekar dari salah satu perguruan pencak silat.

Korban sudah berusaha menepi di pinggir jalan. Namun oknum pendekar yang sok jagoan tersebut malah sengaja menabrak motor korban hingga terjatuh. Setelah terjatuh korban langsung dihujani pukulan dan tendangan dari oknum pendekar tersebut.

"Saya tadi dari rumah mau ke Tuban mau balik ke sekolah dan di situ ada gerombolan dari salah satu perguruan silat, tidak tahu asalnya dari mana dengan cara konvoi. Saat bersimpangan saya sudah mencoba minggir tetapi malah ditabrak hingga saya terjatuh dan saya dipukuli," tutur Arya.

Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan

Tuban

Kasus Pemukulan Pendekar

Pendekar di Tuban

Pengeroyokan Oknum Pendekar

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Baca Juga

Komentar