UGM: Hanya di FEB, Tingkat Kampus Tak Ada - DETIK

 

Hanya di FEB, Tingkat Kampus Tak Ada

Novia Aisyah

Jakarta -

Heboh di media sosial X (Twitter), berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia bermitra dengan lembaga penyedia pinjaman online (pinjol) pembiayaan pendidikan bernama Danacita. Keramaian ini bermula ketika Institut Teknologi Bandung (ITB) dikabarkan bekerja sama dengan lembaga keuangan tersebut.

Universitas Gadjah Mada (UGM) rupanya juga menjadi salah satu kampus yang bermitra. Namun, pihak kampus menegaskan hanya Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM yang memiliki kemitraan dengan Danacita.

"Yang melakukan kerja sama dengan perusahaan fintech itu memang hanya FEB. Di tingkat universitas tidak ada kerja sama dengan perusahaan fintech tersebut," kata Sekretaris UGM, Dr Andi Sandi saat dikonfirmasi Sabtu (27/1/2024).

Senada dengan Dr Sandi, Humas UGM Gusti Grehenson sebelumnya juga mengatakan setiap fakultas memiliki kebijakan sendiri dan dapat bekerja sama dengan pihak lain.

"Fakultas punya kebijakan sendiri dan bisa kerja sama dengan pihak lain," ungkap Gusti (27/1/2024).

Dipakai Mahasiswa Pascasarjana FEB UGM

Dr Sandi mengatakan skema cicilan uang kuliah via fintech tersebut dapat dilakukan oleh seluruh mahasiswa FEB, tetapi realitanya digunakan oleh mahasiswa pascasarjana.

"Realitasnya, yang menggunakan adalah mahasiswa pascasarjana karena kebanyakan mereka sudah bekerja sehingga mereka bisa mengatur pembayaran yang disesuaikan dengan pendapatan mereka," ujar Dr Sandi.

Berdasarkan keterangan yang didapat detikEdu sebelumnya, pembayaran melalui kredit ini adalah opsi ketiga dan merupakan opsi terakhir.

Dua opsi lain yang disediakan FEB UGM adalah pengajuan keringanan bagi mahasiswa/penyandang dananya yang mengalami penurunan ekonomi secara drastis (bisa sampai UKT nol), atau diarahkan dan dicarikan beasiswa.

"Sejauh ini dengan adanya dua skema solusi di atas, problem pembayaran UKT khususnya oleh mahasiswa program sarjana bisa tertangani sehingga relatif tidak memerlukan solusi ketiga," ungkap FEB UGM.

Pihak FEB UGM mengatakan opsi cicilan relevan misalnya untuk mahasiswa pascasarjana yang sambil bekerja ingin melanjutkan kuliah.

Dikutip dari situs Danacita, terdapat beberapa skema pembayaran mulai dari cicilan 6 bulan, 12 bulan juga 24 bulan. Selain itu ada biaya platform mulai dari 1,3% per bulan, biaya persetujuan (yang dikenakan sekali di awal) sebesar 3% dari nominal biaya yang disetujui atau minimal Rp 100 ribu.

Dr Sandi menyebut tidak semua platform terdapat biaya seperti itu.

"Bahkan di UGM ada institusi keuangan yang memberikan bantuan pembayaran UKT tanpa biaya-biaya seperti itu. Dari aspek kelembagaan, UGM lebih condong melakukan kerja sama kepada institusi keuangan yang tidak membebani para mahasiswa dengan biaya-biaya tambahan," jelasnya.

Simak Video "Heboh Polemik Bayar UKT di ITB Lewat Cicilan Pinjol"

(nah/nwk)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya