2000 Mahasiswa Perantauan di Palangkaraya Dapat Paket Beras, Sarden hingga Mie Instan dari Pemprov - Tribunnews

 2000 Mahasiswa Perantauan di Palangkaraya Dapat Paket Beras, Sarden hingga Mie Instan dari Pemprov

Anita Widyaningsih

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Sebanyak 2000 paket sembako disalurkan untuk mahasiswa perantauan di Universitas Palangka Raya (UPR).

Penyerahan dilakukan langsung Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalteng, Ivo Sugianto Sabran.

Kegiatan ini berlangsung di Asrama Mahasiswa Murung Raya dan Asrama Mahasiswa Kotawaringin Timur (Kotim), Jalan B Koetin Palangkaraya, Sabtu (24/2/2024) kemarin.

“Total paket sembako yang disalurkan sebanyak 2.000 paket untuk 14 kabupaten/kota se-Kalteng,” sebutnya.

Baca juga: Kalteng Kekurangan 3.500 Guru, Disdik Fokus ke PPPK lalu Rekrutmen GTT

Baca juga: Ada 62.329 Siswa Kalteng Berhak Memilih, Disdik Pelopori Peningkatan Partisipasi Pemilu 2024

Bantuan sembako yang diberikan senilai Rp 200 ribu berisi beras 5 kg, sarden dua kaleng, minyak goreng dan mie instan.

“Tidak hanya sembako, ke depannya Insya Allah telah
dicanangkan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah bantuan berupa daging sapi, daging ayam, telur dan lain-lain yang akan disalurkan setiap tiga bulan sekali," jelasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Reza Prabowo menyampaikan. ini merupakan penyaluran bantuan sosial dalam bentuk sembako untuk seluruh mahasiswa perantauan.

"Memang sasaran, jumlahnya banyak sekali tentu disesuaikan dengan kemampuan pemerintah,” jelasnya.

Pihaknya mencoba mengalokasikan 2000 paket sembako, pada Februari 2024.

Bantuan ini diserahkan ke masing masing Himpunan Mahasiswa (Hima) kabupaten/kota yang ada di Kota Palangkaraya.

“Yang di luar Provinsi Kalteng juga ketika ada Hima juga beberapa kita berikan seperti yang di Sumatera Utara,” jelasnya.

Baca juga: Cara Masuk Perguruan Tinggi, Disdik Kalteng Fasilitasi 328 Siswa SMKN 3 Palangkaraya Try Out UTBK

Reza menyebut, ini merupakan atensi yang diberikan oleh Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran terhadap dunia pendidikan.

Sehingga mahasiswa dapat berfokus melanjutkan pendidikan tanpa hambatan.

Ia menambahkan, terkait dengan bantuan protein pihaknya masih terus memformulasikan hal ini.

Sesuai arahan dari Gubernur, Reza menyebut bantuan protein ini dialokasikan dalam tiga bulan sekali.

Ia menambahkan, pendataan dilakukan melalui Hima, termasuk jika ada mahasiswa yang tidak tergabung dalam asrama.

“Kalau person per person agak sulit, lebih baik kita serahkan ke teman-teman Hima, BEM di sisi lain lebih bisa merangkul teman-temannya lagi,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Komentar