Awal Mula Kisah Cinta Pengantin Bermahar Super Mewah di Sukabumi
Pasangan pengantin baru, Adinda Galuh Nurutami dan Radja Panutan viral usai video resepsi mewah dengan mahar berupa dua unit mobil mewah dan satu rumah senilai Rp1,5 miliar tersebar di media sosial.
Konsep resepsi pernikahan mereka mengusung Kerajaan Sunda Menak Wiwitan di Jawa Barat. Ternyata, konsep itu terinspirasi dari kenangan masa kecil mereka.
Hal itu diceritakan oleh mempelai wanita, Adinda Galuh Nurutami. Dia mengatakan, pada zaman SD ia mengikuti seni tari. Kemudian, ada tradisi raja dan ratu saat kenaikan sekolah ataupun kegiatan perpisahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SD itu kan ada seni tari, beliau jadi raja-rajaannya, saya jadi permaisuri ceritanya. Akhirnya beneran sekarang, kok sama-sama ingat momen itu jadi pada akhirnya tema pernikahan kita usung Kerajaan Sunda Menak," kata Adinda kepada awak media, Jumat (23/2/2024).
Radja Panutan menambahkan, kisah cinta mereka cukup menarik. Mereka saling berkenalan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar sampai SMP. Namun kemudian sempat berpisah 2-3 tahun.
"Ceritanya agak sedikit menarik, jadi kita kenalnya dari SD, SMP, yang beda itu SMA dan kuliah. Saya di IPB Agribisnis, beliau di UPI Sastra Inggris," kata Radja.
"Sebetulnya semenjak dari SD pun saya sedikit tertarik cuma perjalanannya panjang sekali. Bahkan ada beberapa 2-3 tahun kita berpisah akhirnya bertemu lagi di 2023 dan itu saya langsung mengutarakan keseriusan saya untuk meminang dia," sambungnya.
Diketahui, mereka melangsungkan akad nikah di Masjid Jami al-Muttaqin Setukpa Polri Kota Sukabumi. Sedangkan resepsi pertama di Auditorium Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Polri dengan resepsi kedua di Gedung Putih, Cipanengah, Kota Sukabumi.
Cerita pernikahan mereka viral karena mahar yang diberikan suaminya itu bernilai total Rp5,5 miliar. Mulai dari seperangkat alat salat, kebutuhan pribadi, dua unit mobil dan satu rumah mewah beserta isinya. Bahkan, pernikahan tersebut turut mendapatkan ucapan berupa karangan bunga dari Presiden RI Joko Widodo, Wapres RI Ma'ruf Amin dan empat menterinya.
(yum/yum)
0 Komentar